JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Azizah Salsa berusaha membela dirinya dari gosip yang saat ini sedang viral lantaran dirinya selingkuh dengan Salim.
Zizah melaporkan beberapa akun media sosial yang membuat karangan tidak nyata mengenai gosip yang viral saat ini tentang perselingkuhan dirinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Ziza sendiri yang bernama Islandi.
BACA JUGA:Ki Kusumo Ramal Kondisi Alam Menjelang Penghujung Tahun 2024, Bencana Akan Meningkat?
"Hari ini kami melaporkan beberapa akun media sosial yang menyebarkan fitnah dan mencemarkan nama baik klien kami saudari Nurul Azizah. Kami meminta kasus ini segera ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian," ujar kuasa hukum Azizah di Mabes Polri Kamis 22 Agustus 2024.
Laporan polisi diterima oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dengan Nomor: STTL/292/VIII/2024/BARESKRIM.
Adapun pasal yang dikenakan oleh akun sosial media yang menyebarkan fitnah yaitu Pasal 45 Ayat (4) Jo Pasal 27A UU RI No. 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.
"Ada banyak akun yang menyebar fitnah, tetapi sedang kami eliminir. Terutama akun utama yang membuat thread atau banyak posting-an yang menjadi referensi bagi akun-akun sosial media lainnya untuk meng-update status mereka," ujar Islanda.
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Turun Hari Ini! Cek Rinciannya Kamis, 22 Agustus 2024
English Version :
JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Azizah Salsa tried to defend herself from the gossip that is currently viral because she is having an affair with Salim.
Zizah reported that several social media accounts were making fake articles regarding the current viral gossip about her infidelity.
This was revealed by Ziza's own attorney, Islandi.
BACA JUGA:Azizah dan Arhan Kompak Klarifikasi Atas Viral Dugaan Kasus Perselingkuhan Zize: Kami Baik-baik Saja
"Today we reported several social media accounts that spread slander and defamed our client, sister Nurul Azizah. We ask that this case be followed up immediately by the police," said Azizah's attorney at National Police Headquarters, Thursday 22 August 2024.