Kisah Haru Shella Selpi Lizah, Seleb TikTok Pejuang Kanker Ovarium Meninggal Dunia, Padahal Baru 2 Minggu Menikah

Jumat 30-08-2024,20:45 WIB
Reporter : Alviana Anugrahani Putri
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Media sosial sedang dibuat haru dengan kisah seleb Tik Tok yang bernama Shella Selpi Lizah.

Shella Selpi Lizah adalah salah satu wanita yang berjuang melawan kanker ovarium yang akhirnya tidak kuat melawannya dan meninggal dunia hari ini Kamis 29 Agustus 2024.

Kisah kehidupan Shella viral dimedia sosial lantaran ada satu lelaki kekasih hatinya yang menemani dirinya menjalani perawatan kankernya.

BACA JUGA:Ramalan Lengkap Zodiak Scorpio Jumat 30 Agustus 2024: Banyak Keberuntungan Hari Ini

Shella pun baru saja menikah dengan kekasih hatinya yang bernama Albi dalam keadaan sakit dan terbilang baru 2 minggu menikah.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh suami Shella, Albi, melalui Instagram Story di akun pribadinya. 

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah istri saya tercinta Shella Selpi Lizah binti Didin Jaenudin. Untuk teman-teman Shella, maafin Shella ya sekiranya Shella punya salah satu perkataan yang menyinggung teman-teman," tulis Albi dalam IG Story Kamis 29 Agustus 2024.

Kesetiaan Albi dalam menemani sang istri dalam melewati hari-hari, cukup menyedot perhatian publik.

BACA JUGA:Promo Alfamart JSM, Ada Popok Bayi Murah Buruan Serbu!

Shella sendiri sempat diundang ke sejumlah podcast dan acara televisi untuk menceritakan pengalamannya berjuang melawan kanker. 

Salah satunya, ia pernah hadir di podcast dr. Richard Lee, dan videonya diunggah pada 15 Februari 2024.

Dalam video itu, Shella bercerita, ia pertama kali didiagnosa menderita kanker ovarium pada November 2021. 

BACA JUGA:Hadiah Gratis DANA Kaget Uang Rp 150 Ribu, Yuk Klik Link DANA Kaget Jumat 30 Agustus 2024

Ketika itu usia Shella masih 23 tahun dan belum menikah seperti saat ini.

“Awalnya aku habis renang terus ada benjolan di bawah perut itu terus aku pikir itu tuh turun peranakan,” ujarnya pada dr. Richard Lee.

Kategori :