JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan satpam Kebun Raya Bogor dikeroyok rombongan wisatawan.
Rombongan wisatawan tersebut diduga merupakan anggota perguruan pencak silat dari Banten.
Insiden pengeroyokan yang dilakukan rombongan pesilat terhadap satpam Kebun Raya Bogor terjadi pada Minggu (15/12/2024).
Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @fakta.indo, terlihat seorang satpam yang mengenakan seragam warna krem berlari untuk menghindari amukan dari rombongan wisatawan.
Namun, rombongan pesilat itu tetap mengejar, mendorong hingga menganiaya satpam tersebut hingga terjatuh tepat di depan pintu masuk gerbang Kebun Raya Bogor.
Selain menyerang satpam, rombongan pesilat itu meluapkan emosi mereka dengan merusak dan menendang gerbang pintu masuk serta melempar papan pemberitahuan.
Diketahui, rombongan tersebut dilarang masuk karena jam operasional Kebun Raya Bogor sudah berakhir.
Polisi Buka Suara
Menanggapi video viral tersebut, Kapolsek bogor Tengah AKP Agustinus Manurung buka suara.
BACA JUGA:Viral Satpam Diberhentikan dari Pekerjaannya Gegara Pengunjung Ambil Buah Pepaya
Agustinus menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula saat rombongan perguruan pencak silat dari Banten datang ke Kebun Raya Bogor sekitar pukul 16.00 WIB.
Namun, Kebun Raya Bogor sudah tutup pada jam tersebut sehingga tidak diizinkan untuk masuk oleh satpam.
Rombongan pesilat itu tetap memaksa untuk masuk meski hanya sebentar dengan alasan ingin berdoa.
"Rombongan perguruan pencak silat dari Banten mereka memaksa masuk. Ketika diberi tahu bahwa jam 16.00 WIB sudah tidak bisa menerima pengunjung lagi, mereka tetap memaksa sambil beralasan ingin masuk sebentar untuk berdoa," ujar Kapolsek Bogor Tengah, AKP Agustinus Manurung.