Sasaran operasi meliputi area yang sering jadi ladang aksi premanisme, seperti pasar, terminal, pelabuhan, stasiun, parkiran liar, hingga pemukiman warga yang kerap dikeluhkan.
Jika masih ditemukan pelanggaran, aparat tak akan ragu untuk mengambil langkah hukum tegas terhadap para pelaku.
Sebagai bagian dari penertiban, aparat telah menurunkan 109 bendera dan dua spanduk ormas dalam Operasi Brantas Jaya 2025 di wilayah Polres Metro Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Ada The Haunted Palace, Inilah Daftar Drakor dengan Rating Tertinggi di Awal Mei 2025!
Langkah ini bertujuan untuk menghapus simbol-simbol kelompok yang dianggap menguasai ruang publik secara sepihak dan bisa mengganggu ketertiban.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa penurunan atribut ini merupakan bagian dari penegakan hukum untuk menjaga ketertiban.
Menurutnya, tidak ada kelompok yang boleh seenaknya mendominasi ruang publik dengan simbol mereka.
Sawah Besar tercatat sebagai wilayah dengan jumlah atribut terbanyak yang diturunkan, mencapai 32 bendera.