Sara Wijiyanto Mengakui Berat jadi Anak Indigo
Sara Wijayanto, Lelah Jadi Anak Indigo-@sarawijayanto-Instagram
Ia merasa bahwa tanggung jawab yang dimilikinya untuk membantu orang lain sangatlah berat.
Kadang-kadang, ia merasa terbebani dan merasa bahwa hidupnya tidak adil karena jenis kemampuan ini.
Namun, di sisi lain, Sara Wijiyanto merasa bahwa Tuhan memberikan kemampuan ini kepadanya dengan maksud yang jelas.
Sara Wijiyanto percaya bahwa ada alasan tertentu mengapa ia diberi kemampuan ini. Ia merasa bahwa kemampuannya dapat membantu orang lain dan memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan.
BACA JUGA:Ramalan Anak Indigo Tigor Otadan: Indonesia Terancam Krisis Pangan di Tahun 2024!
Seiring waktu berlalu, Sara Wijiyanto belajar untuk menghargai kemampuannya sebagai anak indigo.
Ia tidak lagi merasa bahwa ini adalah kutukan, tetapi sebagai kesempatan untuk berkontribusi dan memberikan sesuatu yang berarti bagi orang lain.
Ia memahami bahwa hidup sebagai anak indigo memang membutuhkan pengorbanan dan kerja keras.
Namun, ia juga menyadari bahwa dengan kemampuannya ini, ia dapat menjadi "guru" bagi mereka yang membutuhkan bimbingan dan dukungan.
Sara Wijiyanto tidak ingin menyia-nyiakan kemampuannya. Ia berusaha untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi.
Ia ingin memanfaatkan kemampuannya untuk melakukan sesuatu yang positif dan memberikan dampak bagi masyarakat.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-