Tersebar Link Video Syur Shella Trenggalek 2 Menit 20 Detik, Polisi Gerak Cepat Cari Pelaku

Tersebar Link Video Syur Shella Trenggalek 2 Menit 20 Detik, Polisi Gerak Cepat Cari Pelaku

Tersebar Link Video Syur Shella Trenggalek 2 Menit 20 Detik, Polisi Gerak Cepat Cari Pelaku---Twitter

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Viral video syur tersebar lias berjudul 'Shella Trenggalek' yang membuat geger media sosial.

Video syur Shella Trenggalek itu tersebar luas dengan durasi 2 menit 20 detik, membuat heboh jagat maya.

Diketahui video viral tersebut menampilkan adanya seorang pelajar wanita yang sedang melakukan oral seks di depan kamera.

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Konfirmasi 70 Kamera ETLE Bakal Terpasang di DKI Jakarta, Bulan Depan Selesai

Pihak Satuan Reserse Kriminal Polres Trenggalek telah melaksanakan penyidikan terkait dengan penyebaran video asusila yang viral yang melibatkan seorang wanita yang diberi judul 'Shella Trenggalek'.

AKBP Gathut Bowo Supriyono, selaku Kepala Kepolisian Resort Trenggalek, dengan tegas menyatakan bahwa wanita dalam video tersebut bukanlah penduduk asli Trenggalek.

Menurut keterangan Gathut, tim penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap seseorang yang disangka sebagai pelaku dalam video tersebut yang memiliki durasi 2 menit 20 detik.

"Kami telah memanggilnya untuk dimintai keterangan dan melakukan interogasi. Namun, terdapat perbedaan yang mencolok antara wanita dalam video yang beredar dengan yang kami periksa, baik dari segi ciri fisik wajah, bagian tubuh, maupun tanda lahir," ungkap Gathut pada Senin, 13 November 2023.

BACA JUGA:Fatwa MUI Mengharamkan Hal Ini, Ikuti Jika Tak Ingin Berdosa!

Selain itu, hasil penyidikan juga menunjukkan bahwa orang yang diperiksa tidak pernah membuat video asusila serupa.

"Kami juga telah menginvestigasi mengenai seragam yang digunakan dalam video tersebut dan dapat dipastikan bahwa bukan seragam dari salah satu sekolah di Trenggalek," tambahnya.

Dalam hal ini, Gathut telah memberikan perintah kepada Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Trenggalek untuk melanjutkan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap pihak yang bertanggung jawab dalam penyebaran video ini, terutama jika video tersebut melekatkan nama seseorang.

"Kita harus berupaya agar kasus ini tidak berujung pada fitnah dan penyebaran berita palsu di tengah masyarakat," tutup Gathut.

BACA JUGA:Ramai Aksi Boikot, Resep Ayam Goreng Fried Chicken yang Cocok Jadi Menu Sehari-hari

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya