Megawati Soekarnoputri Siapkan Pengacara untuk 'Tangkis' Pihak yang Berani Membullynya: Jangan Macam-macam!

Megawati Soekarnoputri Siapkan Pengacara untuk 'Tangkis'  Pihak yang Berani Membullynya: Jangan Macam-macam!

Megawati Soekarnoputri Siapkan Pengacara untuk 'Tangkis' Pelaku Bullying: Jangan Macam-macam!-@presidenmegawati-Instagram

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan peringatan agar tidak ada pohak yang coba-coba membully dirinya.

Megawati merasa tidak ingin ada pihak yang melakukan bullying terhadapnya selama masa kampanye Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Megawati dalam pidato politiknya di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 Januari 2023.

BACA JUGA:Begini Respons Kaesang Pangarep Soal Hubungan Jokowi dan Megawati yang Diisukan Merenggang

Megawati menjelaskan bahwa ia memiliki pengacara yang siap membela dirinya di dalam ranah hukum.

"Jangan bermain-main! Jangan meng-bully saya. Kalau kali ini, kalau dalam kampanye ini saya di-bully, saya sudah memiliki pengacara-pengacara yang akan membantu saya," tegas Megawati.

"Saya bisa menepati janji, jadi jangan mencoba-coba," tuturnya menambahkan.

Presiden kelima Republik Indonesia itu juga menjelaskan bahwa selama ini ia hanya berdiam diri saat melihat seseorang melakukan perundungan.

BACA JUGA:Mantap! Akhirnya MG 4 EV dan MG ZS EV Buatan Asli Tangan Anak Negeri Meluancur di Tanah Air

"Sebelumnya, saya membiarkan diri saya dijadikan bulan-bulanan, mau apa, terserah. Namun, saya ingin menyampaikan, 'Jangan sekali-kali bully saya selama pemilu'. Saya tidak bermaksud mengancam, tetapi itu adalah kebenaran yang saya utarakan," kata Megawati dengan lantang.

Pada perayaan HUT ke-51 PDIP tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju juga turut hadir sebagai bagian dari agenda tersebut.


Megawati Beri Peringatan Keras ke Orang yang Kerap Membullynya.-@presidenmegawati-Instagram

Akan tetapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader PDIP tidak dapat menghadiri acara tersebut karena sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri sampai tanggal 14 Januari 2024.

Megawati, sebagai Ketua Umum PDIP, menjadi sorotan dalam konteks politik Indonesia mengingat posisinya yang penting dan peran partainya dalam pemerintahan.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya