Richard Lee Bantah Sindir Kartika Putri: 'Itu Artinya Mendoakan Kok'

Richard Lee Bantah Sindir Kartika Putri: 'Itu Artinya Mendoakan Kok'

kasus richard lee dan kartika putri-@intipseleb-Instagram

"Karena masyarakat rata-rata ngomongnya apa di komentar, penyakit ain, azab, doa saya kan mudah-mudahan bukan azab," tambahnya.

Tak hanya itu saja, Richard Lee juga meminta agar Kartika Putri intropeksi diri dengan baik agar tau kesalahan masing-masing.

"Dan saya kasih saran juga untuk mbaknya (Kartika Putri), mbaknya mungkin juga bisa introspeksi diri. Kalau yang ngomong cuma 10 persen, oke, tapi kalau yang ngomong sudah 90 persen, mungkin bisa introspeksi 'apa yang salah dari diri saya'. Jangan menyalahkan 'gara-gara dokter Richard 90 persen orang ini menyalahkan saya,'" tutur Richard Lee.

English Version :

BACA JUGA:Info Cuaca Terbaru Hari Ini, Jumat 8 Maret 2024: BMKG Prediksi Hujan Guyur Jabodetabek Siang Ini!

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Recently, Richard Lee and Kartika Putri's case has heated up again.

This started when Kartika Putri was affected by an illness on her face that looked like burnt blisters.

Seeing Kartika's condition, Putri Richard Lee made comments which were considered sarcastic to Kartika.

Richard Lee denied insinuating that Kartika Putri was doomed because he didn't think about it at all.\

BACA JUGA:Utang Puasa Tahun Lalu Belum Lunas Tapi Bulan Ramadan Segera Datang, Gimana Dong? UAS Bilang Begini...

Richard argued that what he said was not a satire, but a prayer for Kartika Putri.

"You can watch my video again, 'hopefully it's not doom' instead of 'it's definitely doom', because the sentence is different. Hopefully it's not doom, it means praying," said Richard Lee in the Kuningan area, South Jakarta, Friday, March 8 2024.

Richard Lee suspects that someone is leading netizens to hate the woman through her words.

"Who is this doctor Richard Lee that can make the opinion of all Indonesian people seem to hate him," said Richard Lee.

"This is a statement as if I am inviting all Indonesian people to hate him. Who am I, I am just an ordinary doctor and cannot move public opinion," he continued.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya