Apa Penyebab Utama Sindrom 'Polikistik Ovarium', Asal Usulnya Terkuak!
Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS) -@freepik-Freepik
JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS) sudah telah menjadi salah satu dimana kondisi hormonal yang sudah paling umum di derita oleh wanita usia produktif.
Pada meskipun keberadaannya sudah dikenal sangat lama, penyebab yang sangat pasti dari Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS) selama ini masih menjadi sebuah misteri.
Namun dari itu, pada penelitian terbaru telah mengungkap adanya beberapa faktor yang mungkin saja menjadi sebuah penyebab pada kondisi ini.
BACA JUGA:NETA Siap Lebaran: Mudik Lebih Aman dan Nyaman dengan NETA V
Menurut pada penelitian yang telah diterbitkan dalam bentuk jurnal ilmiah terkemuka, adanya faktor-faktor genetik yang dimana memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS).
Pada studi ini telah menunjukkan bahwa pada sejumlah gen tertentu yang telah terkait dengan pada metabolisme gula darah, produksi pada hormon, dan fungsi pada ovarium yang telah memiliki korelasi yang sangat signifikan dengan adanya risiko terkena Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS).
Pada temuan ini telah membawa sebuah harapan yang sangat besar dalam pemahamman yang lebih lanjut lagi tentang agar dari penyebab Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS) dan pengembangan terapi yang lebih tepat dan efektif.
Namun dari itu, adanya faktor-faktor genetik hanyalah satu bagian dari bentuk puzzle yang sangat komleks yang dimana telah terkait dengan Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS).
Pada pola makanan yang sangat tidak sehat, adanya kekurangan aktivitas pada fisik, paparan pada zat kimia tertentu dalam suatu lingkungan, serta mengalami stres psikologis juga dapat mempengaruhi pada keseimbangan hormon dalam tubuh dan dapat berkontribusi pada menifestasi Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS).
Pada salah satu aspek yang sangat penting yang dimana telah ditekankan oleh para peneliti adalah peran insulin dalam Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS).
Resistensi insulin, yang di mana tubuh tidak dapat merespons dengan lebih baik lagi terhadap insulin yang telah diproduksi, sering kali terkait dengan Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS),
Pada kondisi ini dapat menyebabkan adanya peningkatan produksi hormon pada pria yaitu androgen dan gangguan dalam siklus menstruasi, salah satu ciri khas dari Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS).
BACA JUGA:Gratis Minuman Segar Setiap Buka Puasa di Lawson, Buruan Cek Promo Spesialnya!
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-