Jangan Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat, Ada Efek Buruk yang Tak Terduga!

Jangan Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat, Ada Efek Buruk yang Tak Terduga!

pESAWAT TERBANG-wirestock-Freepik

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Pada sebuah penelitian yang baru saja di publikasikan dalam jurnal ilmiah terkemuka sudah telah mengungkapkan bahwa jika minum kopi sebelum naik pesawat dapat memiliki efek yang sangat buruk yang tidak dapat terduga pada tubuh kita selama penerbangan.

Para peneliti telah menemukan bahwa adanya interaksi pada kafein dalam kopi dan kondisi udara yang bedara di ketinggian yang sangat tinggi dapat meningkatkan adanya risiko efek samping yang sangat tidak menyenangkan.

Bahkan pada bagi seluruh penikmat kopi yang paling berpengalaman sekalipun.

BACA JUGA:Jangan Boros! Ini 9 Cara Hemat Belanja Saat Lebaran, Awas Uang THR Ludes

Para ahli sudah telah lama mengetahui bahwa pada kafein telah memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan pada kebutuhan untuk buang air kecil.

Namun dari itu, pada penelitian terbaru ini telah menyoroti fakta bahwa pada saat sedang di udara, dimana semua tekanan udara akan lebih rendah dan adanya kelembaban udara lebih sedikit, pada efek diuretik ini dapat diperkuat.

Hal ini berarti bahwa ketika sedang minum kopi sebelum naik pesawat, mungkin saja akan mengalami kebutuhan untuk buang air kecil lebih sering selama masa penerbangan, yang dimana dapat menggangu pada kenyamanan dan bahkan bisa dapat memperngaruhi pada kesejahteraan.

Namun dari itu, masalahnya tidak hanya berhenti di situ saja.

BACA JUGA:Pengakuan Sadis Suster yang Nekat Aniaya Anak Emy Aghnia Punjabi: 'Aku Pukul Pakai Buku Dongeng'

Para peneliti juga telah menemukan bahwa pada kafein dapat mempengaruhi pada keseimbangan elektrolit dalam tubuh, terutama di udara yang sangat kering dan berpenerbangan.

Pada kombinasi antara dehidrasi akibat dari kafein dan adanya perubahan pada tekanan udara juga dapat menyebabkan adanya peningkatkan risiko dari dehidrasi dan adanya ketidakseimbangan dari elektrolit, yang dimana pada gilirannya dapat menyebabkan gejala seperti pada kelelahan, sakit kepala, dan bakan pada palpitasi jantung.

Para dokter dan ahli kesehatan pun menyarankan agar penumpang pesawat, terutama mereka yang rentan terhadap dehidrasi atau masalah kesehatan lainnya, untuk membatasi konsumsi kafein sebelum dan selama penerbangan.

Mereka telah menyarankan untuk dapat menggantinya dengan minuman yang lebih menenangkan seperti air putih atau jus, yang akan dapat membantu untuk menjaga hidrasi dan keseimbangan elektrolit selama penerbangan.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya