Fenomana Gerhana Total Matahari 8 April 2024, Akan Ada Ledakan Besar?

Fenomana Gerhana Total Matahari 8 April 2024, Akan Ada Ledakan Besar?

Fenomana Gerhana Total Matahari 8 April 2024: Akan ada Ledakan Besar?-ilustrasi-Pixabay

Agar bisa dilihat dari bumi dan tidak terhalang oleh bulan, CME harus terjadi di tepi matahari. 

FYI, CME bisa mengganggu transmisi radio, menyebabkan kerusakan pada satelit, serta berpotensi mengakibatkan pemadaman listrik besar-besaran dan berkepanjangan.

Sayangnya, gerhana matahari ini tidak bisa disaksikan dari Indonesia

Bersiaplah untuk kecewa karena fenomena langit ini hanya bisa dilihat dari beberapa kota di Meksiko, Amerika Serikat (AS), dan Kanada!Mengutip Great American Eclipse

BACA JUGA:5 Shio yang Diprediksi Mendapat Hoki Besar Sebelum Lebaran 2024: Segala Aspek Akan Meningkat!

Durasi totalitas (saat bulan menghalangi matahari sepenuhnya) adalah 4 menit 27 detik. 

Gerhana matahari ini diperkirakan akan disaksikan oleh 43,8 juta orang secara langsung.

Ada penelitian berharga yang bisa dilakukan para ilmuwa selama gerhana, yang sebanding atau bahlan lebih baik dari yang bisa dicapai melalui misi ruang angkasa. 

Eksperimen para ilmuwan ini mungkin juga dapat mengungkap teka-teki lama tentang bagian terluar atmosfer Matahari, yaitu korona atau mahkota Matahari. 

BACA JUGA:Arti Orang Lahir Jumat Pon Menurut Primbon Jawa: Pentingnya Bergaul untuk Keseimbangan Spiritual

Cahaya Matahari yang kuat terhalang oleh Bulan saat terjadi gerhana matahari total. 

Artinya, kita dapat mengamati korona Matahari yang redup dengan kejelasan yang luar biasa, dari jarak yang sangat dekat dengan Matahari. 

Mengukur korona sangatlah sulit tanpa adanya gerhana. Hal ini memerlukan teleskop khusus yang disebut coronagraph, yang dirancang untuk menghalangi cahaya langsung dari Matahari. 

Kejelasan pengukuran selama gerhana bahkan melampaui coronagraf yang berbasis di luar angkasa.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya