Sejarah Kegiatan Pramuka, Ekskul yang Kini Mulai 'Terkikis' di Sekolah Indonesia
Ilustrasi peta-freepik-Freepik
Namun, aturan ini telah sah dan resmi di tetapkan dengan tujuan para siswa dan siswi bisa memilih kegiatan ekstrakulikuler yang sesuai dengan minat dan juga bakatnya.
"Betul. Tapi, sekali lagi itu bukan ketentuan baru. Sejak semula memang tidak wajib bagi murid," kata Anindito.
Mengulik lebih dalam terkait sejarah pramuka, gerakan pramuka memiliki akar yang dalam dalam sejarah dunia.
Sejarah PRAMUKA
Dimulai oleh Robert Baden-Powell di Inggris pada tahun 1907 dengan konsep kepanduan yang diusungnya menginspirasi banyak negara, termasuk bangsa kita, yakni bangsa Indonesia.
BACA JUGA:Hasil LaLiga: Kemenangan Real Madrid Vs Athletic Bilbao Perkuat Posisi di Puncak Klasemen
Di Indonesia, Pramuka diperkenalkan oleh Ir. Soekarno pada tahun 1912, tetapi pertumbuhannya baru berkembang pesat setelah kemerdekaan pada tahun 1945.
Pada tanggal 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka resmi diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Pembentukan Organisasi Gerakan Pramuka Indonesia (PGRI) pada tahun yang sama kemudian menjadi tonggak penting dalam organisasi ini.
Di bawah prinsip dasar yang meliputi kewajiban terhadap Tuhan, negara, sesama, dan diri sendiri, Gerakan Pramuka terus memperkuat peran dan kontribusinya dalam pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, Pramuka terus beradaptasi dengan perubahan zaman, tetapi tetap setia pada nilai-nilai kepanduan yang menjadi landasan filosofi gerakan ini.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-