Kisah Viral Pria yang Berpura-pura Jadi Wanita, Sang Suami Baru Tahu Setelah 12 Hari Jadi Pasutri!

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Belakangan ini, media sosial sedang diramaikan dengan kejadian viral yang cukup menghebohkan. 

Seorang pria bernama ESH alias Adinda Kanza (26) berhasil mencuri perhatian publik setelah aksinya yang berpura-pura sebagai wanita terbongkar oleh keluarga.

Yang makin membuat heboh adalah sang suami baru mengetahui bahwa istrinya merupakan seorang pria usai 12 hari menikah.

BACA JUGA:Lagi Viral! Fakta Terbaru Isu Gugatan Cerai Sarwendah ke Ruben Onsu yang Harus Diketahui

Kisah yang tak biasa ini bermula ketika ESH memutuskan untuk berpura-pura sebagai seorang wanita dan bahkan menikah dengan seorang pria. Dengan menggunakan identitas palsu sebagai Adinda Kanza, ia berhasil memperdaya banyak orang termasuk keluarga dan teman-temannya.

Tak heran jika aksinya segera menjadi viral di media sosial dan menjadi pembicaraan hangat di kalangan netizen. Kejadian ini benar-benar mengejutkan banyak orang, bahkan beberapa spekulasi muncul dari publik.

Keluarga ESH sendiri yang pertama kali curiga dengan tingkahnya sebagai Adinda Kanza. Mereka mulai mencurigai bahwa sesuatu yang tidak beres terjadi dan akhirnya melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Polisi pun akhirnya turun tangan untuk mengusut kasus ini lebih lanjut. Mereka berhasil mengamankan ESH dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA:Viral! Aksi Driver Ojek Online yang Sigap Pinjamkan Helm ke Penumpang Lain saat Ada Polisi

Kanit Reskrim Polsek Naringgul, Bripka Ridwan Taufik mengatakan bahwa sejak awal malam pertama, ESH selalu menolak berhubungan suami istri dengan AK dengan alasan sedang datang bulan.

“Sejak awal malam pertama ESH selalu menolak untuk diajak berhubungan suami istri oleh AK dengan alasan sedang datang bulan. Kemudian AK bercerita ke keluarganya,” ungkapnya.

Kisah Viral Pria yang Berpura-pura Jadi Wanita, Sang Suami Baru Tahu Setelah 12 Hari Jadi Pasutri!-@mood.jakarta-Instagram

Pelaku akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan terancam pidana penjara empat tahun.

“Pelaku ini kita kenakan Pasal 378 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara empat tahun. Kita terus dalami apakah ada motif lainnya,” tandasnya.