Pabrik Bata di Purwakarta Tutup Akibat Rugi Besar Hingga Rp525 Miliar

Pabrik Bata di Purwakarta Tutup Akibat Rugi Besar Hingga Rp525 Miliar

Pabrik Bata di Purwakarta Tutup Akibat Rugi Besar Hingga 525 Miliar-freepik-freepik

BACA JUGA:Hati-hati! 9 Benda Ini Bisa Membuat Cat Mobil Anda Bisa Rusak


Pabrik Bata di Purwakarta Tutup Akibat Rugi Besar Hingga 525 Miliar-freepik-freepik

"Kami berkomitmen untuk memastikan transisi yang lancar bagi seluruh karyawan dan mitra kami yang terkena dampak dari perubahan ini," ungkap Direktur BATA, Hatta Tutuko.

Menurut laporan keuangan per 31 Desember 2023, BATA mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp190,29 miliar, yang merupakan peningkatan signifikan dari Rp105,92 miliar di tahun 2022.

Penjualan neto BATA juga mengalami penurunan sebesar 5,26% year on year (yoy), turun dari Rp643,45 miliar menjadi Rp609,61 miliar pada 2023.

Trend penurunan laba BATA sudah berlangsung selama empat tahun terakhir.

BACA JUGA:Bukan Nyaman Saja Kebersihan Mobil Juga Dapat Mencerminkan Diri Kita Di Mata Orang Lain Loh Sob

Dimulai pada 2020 dengan kerugian mencapai Rp177,76 miliar akibat dampak pandemi Covid-19, perusahaan mengalami penurunan laba yang drastis.

Meskipun sempat membaik pada 2021 dengan rugi bersih sebesar Rp51,2 miliar, namun kembali membengkak pada tahun 2022 menjadi Rp105,91 miliar.

Situasi ini menunjukkan bahwa Perseroan sedang menghadapi tantangan yang serius, dan penutupan pabrik di Purwakarta menjadi langkah strategis untuk mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan kinerja ke depannya.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya