Kasus Perceraian di Bojonegoro Meningkat, Kecanduan Tindakan 'Haram' Ini Jadi Penyebabnya

Kasus Perceraian di Bojonegoro Meningkat, Kecanduan Tindakan 'Haram' Ini Jadi Penyebabnya

kasus judi online---Istimewa

Menurut Ketua Paniter Pengadilan Agama efek samping dari kecanduan bermain judi online lebih berbahaya dan lebih banyak mudaratnya dalah berumah tangga.

Pihak suami tidak menjalankan kewajibannya sebagai kepala rumah tangga, dan pihak istri yang tidak mendapatkan haknya untuk mengelola keluarga. 

“Pertengkarannya berimbas pada KDRT, itu paling banyak kasusnya. Kemudian (suami kecanduan judi online, dia akan melakukan sesuatu yang membabi buta, menjual semua asetnya. Yang kemarin istri marah-marah karena utangnya banyak” pernyataan dari Solikin Jamik. 

Selain itu faktor yang menyebabkan meningkatnya angka perceraian di Bojonegoro juga disebabkan minimnya pendidikan dan kesulitan ekonomi, dengan kondisi seperti itu banyak dari mereka yang memutuskan untuk berpisah.

BACA JUGA:Inara Rusli Sudah Membuka Hati Kembali, Ini Kriteria Pasangan yang Diidamkannya

Hal ini tentu sangat memprihatinkan, sehingga perlu adanya penanganan terhadap kebisaan masyarakat Bojonegoro, apalagi para pemilik platform judi online juga sudah terang terangan menunjukan eksistensi mereka. 

Tidak mudah memang, tapi Kabupaten Bojonegoro harus melakukannya secara simultan dan sinergi.

Tentu dengan keterlibatan pihak-pihak berpengaruh seperti tokoh masyarakat, lembaga dan instansi juga pemerintahan.

“Termasuk upaya memblokir situs-situs judi online yang merajalela dininternet” tambah Solikin Jamik.

BACA JUGA:8 K-Pop Hits yang Bikin Kamu Makin Pede dan Ajarkan Cara Self Love

Permainan yang ada dalam judi online sifatnya adiktif,  ketika seseorang berhasil memenangkan sebuah permainan mereka cenderung akan melakukannya lagi karena merasa bisa mendapatkan uang dengan cara yang mudah. 

Bermain judi online jelas menghabiskan banyak waktu, mereka yang sudah menjadi pencandu bisa menghabiskan waktu dan harta benda untuk bermain judi online.

Meskipun kebanyakan mereka telah menghabiskan banyak uang untuk bisa menang, mereka tidak akan menyadari jika mereka telah mengalami kerugian besar.

Bahkan bukan hal baru lagi jika pecandu judi online kerap terjerat hutang dengan nominal besar.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya