Kenapa Rata-rata Tabungan Orang Indonesia Dibawah Rp100 Juta? Ini Jawabannya
Mengapa Rata-Rata Tabungan Orang Indonesia Dibawah 100 Juta?---Istimewa
Rekening besar ini mengalami pertumbuhan 4,1 persen secara tahunan (year-on-year) dan tumbuh 24,9 persen dalam tiga tahun terakhir.
Jika dilihat dari jenis simpanan di perbankan, rekening tabungan mendominasi dengan 509,97 juta rekening atau 97,9 persen dari total rekening.
Ini diikuti oleh giro dengan 5,67 juta rekening dan deposito dengan 5,20 juta rekening.
Masyarakat Indonesia juga cenderung lebih banyak membuka rekening di bank konvensional dibandingkan bank syariah.
BACA JUGA:Cara Mengatur Strategi Kelola Bisnis Keluarga untuk Jaga Kelangsungan dan Kesuksesan Usaha
Jumlah rekening di bank konvensional mencapai 466,93 juta atau 89,6 persen dari total rekening, sementara di bank syariah terdapat 53,93 juta rekening atau 10,4 persen dari total rekening di perbankan.
Data juga menunjukkan bahwa bank yang paling banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia adalah bank BUMN.
Jumlah rekening di bank-bank tersebut mencapai 313,88 juta atau 60,8 persen dari total rekening.
Bank swasta nasional menempati posisi kedua dengan 157,97 juta rekening, diikuti oleh BPD dengan 42,70 juta rekening, bank campuran dengan 3,05 juta rekening, dan bank asing dengan 269.930 rekening.
BACA JUGA:Paling Update! Ini Kode Redeem Mobile Selasa 21 Mei 2024
Menabung atau membuka rekening tabungan di bank mungkin sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia.
Riset menunjukkan bahwa semua generasi berpendapat menabung adalah hal yang penting.
Sebanyak 67% Gen X, 64% Gen Y, dan 79% Gen Z percaya bahwa menabung penting karena dapat membantu mewujudkan rencana finansial mereka.
Selain aman untuk menyimpan uang, dulu sebagian orang mungkin juga berharap uang yang disimpan berkembang karena ada bunga.
Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-