Viral Emak-Emak Kabur Tak Bayar Setelah Belanja, Ternyata Pakai Uang Palsu!

Viral Emak-Emak Kabur Tak Bayar Setelah Belanja, Ternyata Pakai Uang Palsu!

Viral Emak-Emak Kabur Setelah Belanja, Ternyata Pakai Uang Palsu!---Pinterest

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Viral ada seorang emak-emak yang kabur setelah selesai belanja jeruk di sebuah pasar dengan menggunakan uang palsu.

Emak-emak yang berbelanja dengan menggunakan uang palsu ini pun seketika langsung viral di media sosial.

Beriku ini informasi lengkap mengenai emak-emak yang kabur usai melakukan pembayaran dengan uang palsu.

BACA JUGA:4 Lowongan Kerja Terbaru Juli 2024 dari PT Perusahan Industri Ceres, Terbuka untuk Lulusan SMK!

Kejadian menghebohkan ini terjadi di Pasar Raya I, Kutowinangun Kidul, Tingkir, Kota Salatiga.

Kejadian emak-emak kabur usai membayar dengan uang palsu ini terjadi pada hari Jumat, 12 juli 2024, namun baru saja viral.

Awal mulanya emak-emak ini diketahui datang ke salah satu lapak penjual yang menjadi korban aksinya untuk membeli satu kantong jeruk dengan harga Rp30.000.

Pada saat melakukan pembayaran, emak-emak itu membayar dengan menggunakan selembar uang palsu dengan nilai Rp100.000 dan mendapat kembalian uang asli Rp70.000.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Eiger Membuka Lowongan Kerja Terbaru Juli 2024 untuk 4 Posisi, Yuk Segera Daftar

Penjual buah jeruk yang melayani emak-emak itu pun curiga dengan uang pemberiannya pada saat membayar.

Penjual buah curiga sebab uang yang diberikan oleh emak-emak tersebut tintanya tampak luntur dan berwarna kusam.

Setelah ditanya dan diminta oleh sang penjual untuk mengembalikan uangnya, emak-emak yang diketahui bernama Tri Nuryati yang berusia 48 tahun warga Kumpulrejo, Argamulyo, Kota Salatiga ini pun kabur.

Tri Nuryati kabur menuju ke arah parkiran, ia berniat untuk melarikan diri menggunakan motor yang dibawanya ke pasar.

BACA JUGA:Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Basuki Beri Bocoran Harga Tanah di IKN

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya