Menarik! Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Beberkan Kriteria Penerima Bansos di Jawa Barat

Menarik! Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Beberkan Kriteria Penerima Bansos di Jawa Barat

Menarik! Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Beberkan Kriteria Penerima Bansos di Jawa Barat : Salah Satunya Wajib KB!-@folkative-Instagram

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan dengan detail mengenai kriteria penerima bansos di daerah Jawa Barat.

Dedi Mulyadi menyatakan bahwa program bansos mendatang berbasis data kependudukan, termasuk keikutsertaan para laki-laki dalam program KB.

Dengan adanya KB ini masyarakat bisa meringankan kebutuhan kesehariannya dan mengikuti anjuran negara 2 anak lebih baik.

BACA JUGA:Viral Daftar Aplikasi World App Dapat Uang Hingga Rp800.000, Begini Cara Kerjanya

"Nanti, ada 150.000 penerima jaringan listrik baru dari Pemdaprov Jabar. Namun, syaratnya boleh dipasang listrik harus KB dulu," kata Dedi dalam keterangan tertulis Senin 5 Mei 2025.

Tidak hanya listrik, keikutsertaan program KB juga akan dicek dalam rencana pemberian beasiswa kepada anak-anak di Jawa Barat. 

Hal serupa disebut berlaku bagi calon penerima bansos lain yang masih berada di usia produktif.

"Para penerima bantuan sosial yang penerimanya, misalnya masih usia produktif, boleh menerima bansos, tapi harus KB dulu," tuturnya.

BACA JUGA:Link Nonton Drakor The Haunted Palace, Kisah Kekuatan Supranatural dan Roh Jahat yang Tersembunyi di Dalam Istana

"Data kependudukan itu saya ingin sudah tercantum orang itu KB atau tidak. Untuk apa, ketika kami menurunkan bantuan (sudah) ber-KB. Kalau belum ber-KB, maka KB dulu, tapi KB-nya harus laki-lakinya," katanya.=

Ia kemudian mengungkapkan dirinya tidak secara spesifik menyebut vasektomi menjadi syarat wajib untuk menerima bantuan.

Menurut Dedi, penting mendorong partisipasi laki-laki dalam program KB agar beban reproduksi tidak hanya ditanggung perempuan.

Dedi menganjurkan KB vasektomi yaitu KB Vasektomi adalah prosedur KB permanen pada pria yang dilakukan dengan memutus saluran sperma (vas deferens) sehingga sperma tidak dapat masuk ke air mani saat ejakulasi, mencegah terjadinya pembuahan. 

Prosedur ini juga dikenal sebagai sterilisasi pria. 

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya