Miris! Lansia 74 Tahun Diserahkan Dua Anaknya ke Panti Jompo, Bersedia Tak Dikabari Saat Meninggal

Miris! Lansia 74 Tahun Diserahkan Dua Anaknya ke Panti Jompo, Bersedia Tak Dikabari Saat Meninggal

Miris! Lansia 74 Tahun Diserahkan Dua Anaknya ke Panti Jompo, Bersedia Tak Dikabari Saat Meninggal-TikTok @ariefcamra-TikTok @ariefcamra

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kisah pilu datang dari seorang lansia yang harus menghadapi kenyataan pahit karena anak-anaknya tega menyerahkannya ke panti jompo

Kisah nenek bernama Nasikah (74) yang dikirim ke panti jompo bernama Griya Lansia Husnuh Khatimah, Sidoarjo, Jawa Timur, viral di media sosial. 

Kisah ini pertama kali dibagikan oleh Arief Camra, Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah melalui media sosial. 

Dalam video yang diunggah, terlihat Arief duduk di samping Nenek Nasikah yang mengenakan jilbab ungu. 

BACA JUGA:Viral Memo dari Wakil Ketua DPRD Banten Diduga Titipkan Siswa di SPMB 2025

Dalam video tersebut, terlihat pula dua anak perempuan Nasikah berinisial SR dan F datang untuk menitipkan sang ibu yang sudah renta di panti pada Jumat (27/6/2025). 

Arief sebelumnya sudah menjelaskan kepada anak-anak Nasikah bahwa Griya Lansia sebenarnya hanya menerima lansia yang benar-benar sudah tidak punya keluarga. 

Namun untuk kasus Nasikah, pihak yayasan akhirnya mengambil alih perawatan karena anak-anaknya menolak untuk merawat ibunya. 

"Boleh menyerahkan ke Griya Lansia tetapi total enggak boleh bertemu, kalau meninggal enggak kita kabari. Bersedia dengan segala resikonya?," tanya Arief kepada anak-anak Nasikah. 

BACA JUGA:Tolak Minum Tuak, Siswa SMP di Ciparay Jadi Korban Perundungan hingga Diceburkan ke Sumur

Persyaratan itu dibuat sangat berat oleh pihak Griya Lansia supaya niat anak-anak menyerahkan orang tua ke panti jompo tidak terwujud. 

Namun pada hari H, anak-anak Nasikah masih menggebu-gebu untuk menyerahkan sang ibu ke panti jompo. 

Mirisnya, kedua anak Nasikah setuju tidak akan diberitahu jika sang ibu meninggal dan langsung menandatangani surat persetujuan tersebut. 

“Saya enggak bisa ngomong karena dalam draft yang ditandatangani jika beliau ini tutup usia maka dua anaknya enggak perlu dikabari,” ujar Arief. 

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya