Luna Maya Jarang Pakai Sabun Saat Mandi, Apasih Alasan dan Dampak Buruknya?

Luna Maya Jarang Pakai Sabun Saat Mandi, Apasih Alasan dan Dampak Buruknya?

Luna Maya Jarang Gunakan Sabun Saat Mandi, Apasih Alasan dan Dampak Buruknya?-@pembasmikehaluan.real-Instagram

Jika digunakan terlalu sering, kulit kehilangan sebum alami, yang penting untuk menjaga kelembapan dan perlindungan kulit.

2. kulit Kering dan Mengelupas

Pemakaian berlebihan membuat kulit menjadi kering, kasar, bahkan gatal.

Kulit yang terlalu kering bisa lebih mudah pecah dan teriritasi.

BACA JUGA:Selesaikan Misi Game! Saldo Rp 100.000 Masuk Otomatis ke Akun E-Wallet DANA Kamu, Begini Caranya

3. Mengganggu pH Kulit

Sabun biasa cenderung bersifat basa (alkaline) tentu saja bisa merusak lapisan pelindung asam di kulit.

4. Merusak Mikrobioma Kulit

Kulit memiliki koloni bakteri baik yang menjaga keseimbangan dan kesehatan kulit.

BACA JUGA:Jakarta Fair 2025 Dimeriahkan Deretan Mobil Listrik, Banyak Promo Menanti Pengunjung

Sabun berlebihan, apalagi antibakteri, dapat membunuh bakteri baik, meningkatkan risiko infeksi atau iritasi.

5. Memperparah Masalah Kulit

Orang dengan kondisi seperti eksim, psoriasis, atau dermatitis bisa mengalami perburukan gejala jika terlalu sering memakai sabun.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya