JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kantor Nasional Agama Buddha meminta bantuan dari Polisi Siber Thailand pada Selasa, 7 November 2023.
Melansir dari situs berita Thailand, Thaiger menyebut bahwa mereka menemukan konten atau gambar tidak pantas terkait agama Buddha di Facebook.
Konten yang dipermasalahkan dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI), dan menggambarkan biksu Buddha yang mengambil bagian dalam aktivitas seperti bermain di band rock dan balapan sepeda motor.
BACA JUGA:Jangan Abai! 4 Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Penting untuk Diketahui
Gambar-gambar itu menjadi viral di Facebook.
Berbahaya bagi reputasi para biksu
Menurut kepala Sekretariat Asosiasi Buddhis dan juru bicara NOB, Suphat Mueangma mengatakan bahwa gambar-gambar ini dianggap merusak reputasi para biksu dan menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan komunitas Buddhis.
Suphat menuturkan bahwa sebuah surat telah dirancang untuk Polisi Siber yang meminta bantuan untuk menghapus gambar-gambar ini dan meluncurkan penyelidikan terhadap sumber konten tersebut.
BACA JUGA:Catat! Dr. Zaidul Akbar Berbagi Tips Ampuh Mengobati Masalah Pencernaan
Ia menambahkan, terdapat peningkatan penggunaan AI untuk menghasilkan gambar yang mencemarkan nama baik komunitas biara dan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di antara mereka yang melihat gambar tersebut.
Suphat menekankan bahwa sangat tidak pantas memanfaatkan AI untuk membuat dan menyebarkan gambar biksu yang berperilaku mencemarkan nama baik.
Pada awal bulan Maret tahun ini, gambar lain yang dibuat oleh AI menimbulkan kegemparan, ketika gambar Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengenakan jubah biksu menjadi viral, dengan klaim bahwa ia telah "memeluk agama Buddha." Keduanya salah.