Jangan Abai! 4 Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Penting untuk Diketahui

Jangan Abai! 4 Gejala Awal Penyakit Ginjal yang Penting untuk Diketahui

Foto: Ilustrasi by Pexels-Andrea Piacquadio-pexels

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Penyakit ginjal adalah kondisi medis yang serius dan dapat mengancam nyawa. 

Ginjal berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, menyaring limbah dan racun dari darah, serta mengatur tekanan darah.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri awal penyakit ginjal guna mendeteksinya sejak dini dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

BACA JUGA:Dana Iuran BPJS Kesehatan Bisa Dicairkan Jika Pemegang Kartu Tak Pernah Sakit? Begini Penjelasannya

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah tanda awal penyakit ginjal.

1. Perubahan Kulit dan Rambut

Ciri-ciri awal penyakit ginjal dapat terlihat melalui perubahan pada kulit dan rambut. Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat menghilangkan limbah dan racun dari tubuh secara efektif, sehingga menyebabkan penumpukan zat-zat tersebut dalam darah.

Hal ini dapat menyebabkan perubahan pada kulit, seperti kulit menjadi kering, gatal-gatal, atau berwarna pucat. Selain itu, rambut juga dapat menjadi rapuh dan mudah rontok akibat kekurangan nutrisi yang disebabkan oleh gangguan ginjal.

2. Merasakan Kelelahan dan Penurunan Nafsu Makan

Ciri-ciri lain yang harus diperhatikan adalah kelelahan yang tidak wajar dan penurunan nafsu makan. Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak mampu menyaring limbah dan racun dari darah secara efektif.

Akumulasi limbah tersebut dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan dan penurunan energi pada tubuh. Selain itu, gangguan pada ginjal juga dapat mempengaruhi nafsu makan seseorang. 

BACA JUGA:Heboh Seruan Boikot Produk Scarlett Setelah Ownernya Felicya Angelista Dianggap Pro Israel

3. Perubahan Pola Buang Air

Seseorang yang mengalami masalah ginjal mungkin akan mengalami frekuensi buang air kecil yang lebih sering atau bahkan sebaliknya, yaitu jarang buang air kecil. Selain itu, volume urin yang dikeluarkan juga dapat berubah, baik menjadi lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya