WHO Rilis Data Terkini: 9 Varian Virus COVID-19 yang Mendominasi Penularan

Kamis 21-12-2023,15:17 WIB
Reporter : Diah Fauziah
Editor : Priya Satrio

5. XBB.2.3

Menurut laman resmi WHO, Variants Of Interest (VOI) adalah varian COVID-19 yang memiliki kemampuan genetik yang dapat memengaruhi karakteristik virus, seperti tingkat keparahan penyakit, pelepasan kekebalan, penularan, dan kemampuan menghindari diagnostik.

BACA JUGA:Wow! Anak Indigo Ini Ramal Gempa Dahsyat dan Situs Kerajaan Tiba-tiba Muncul di Tahun 2024

Varian ini juga dapat menjadi penyebab penularan COVID-19 antarkomunitas atau mendorong munculnya klaster COVID-19.

Sementara itu, Variants Under Monitoring (VUM) adalah varian yang diawasi karena penyebarannya yang luas dan berpotensi menyebabkan peningkatan angka kasus COVID-19 di beberapa negara.

Tjandra Aditama menyampaikan bahwa Pemerintah Singapura secara rinci melaporkan lebih dari 60 persen kasus di wilayahnya disebabkan oleh virus COVID-19 jenis JN.1 yang merupakan bagian dari varian BA.2.86. Selain itu, Singapura mencatatkan bahwa lebih dari 70 persen kasus COVID-19-nya disebabkan oleh varian EG.5 dengan sub-lineage HK.3 hingga akhir November 2023.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Wilayah Jabodetabek Hari Ini, Selasa 19 Desember 2023

Singapura sendiri mengalami peningkatan kasus COVID-19 hingga 75 persen, mencapai 56.043 kasus pada 3-9 Desember 2023 dibandingkan dengan 32.035 kasus pada pekan sebelumnya.

Terkait varian BA.2.86, Tjandra menyebutkan bahwa varian ini sudah menyebar di 46 negara dan memiliki gambaran klinik praktis yang tidak berbeda dengan varian sebelumnya yang telah beredar.

Adapun varian yang paling banyak beredar saat ini adalah EG.5, dilaporkan berasal dari 89 negara di dunia dan menyumbang 51,6 persen dari sekuen genom yang dikirimkan ke GISAID, menurut Tjandra Yoga Aditama. Data ini menyoroti pentingnya pemantauan varian baru untuk memahami perjalanan pandemi dan merancang respons kesehatan masyarakat yang tepat waktu.

Kategori :

Terpopuler