Kenali Treatment Laser CO2 dan Manfaatnya, Cocok Dicoba untuk Miliki Wajah Glowing

Jumat 05-01-2024,08:00 WIB
Reporter : Maulina Theodora
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - perawatan kulit. Salah Satunya prosedur laser CO2.

Laser CO2 adalah bagian dari prosedur laser resurfacing, di mana dalam pengerjaannya prosedur laser CO2 ini menggunakan gas karbon dioksida dan laser yang berguna untuk mengurangi munculnya kerutan dan bekas luka. 

Di samping itu, juga banyak digunakan untuk meratakan warna kulit (pigmentasi), mengencangkan kulit.

BACA JUGA:HUAWEI FreeClip dan HUAWEI MatePad Pro 13.2 Segera Rilis di Indonesia, Ini Tanggal Mainnya

Bahkan dapat dilakukan sebagai pengobatan penyakit kanker kulit stadium awal.

Laser CO2 termasuk golongan laser ablatif yang dapat mengikis lapisan kulit terluar dan sebagian lapisan kulit dalam, sehingga mampu merangsang produksi kolagen di kulit.

Media yang digunakan berupa campuran 3 jenis gas yang terdiri dari 10 – 20% karbon dioksida, 10 – 20% nitrogen, dan sisanya helium. Kemudian 3 jenis gas ini dipadukan bersama laser sehingga menembus lapisan atas kulit hingga ke dermis.

Perpaduan di atas kemudian menghasilkan panjang gelombang cahaya spektrum inframerah 10.600 nanometer. Proses ini menciptakan kerusakan mikroskopi yang dapat mersangsang produksi kolagen baru dan menggantikan permukaan kulit yang rusak dengan sel-sel epidermis baru.

Tindakan laser CO2 harus dilakukan oleh dokter kulit atau dokter kecantikan yang terlatih agar keamanannya tetap terjaga. Sebelum prosedur ini dijalankan, dokter akan memeriksa kondisi kulit Anda terlebih dahulu.

BACA JUGA:Parade Seni Karya Kreatif Lokal Hadir di Perayaan Akhir Tahun 2023

Seperti yang dilansir dari laman Alodoker, ada beberapa anjuran yang akan dokter berikan sebelum prosedur laser CO2 dilakukan, diantaranya:

  • Menghindari atau meminimalkan paparan sinar matahari langsung, setidaknya selama 4 minggu sebelum perawatan dilakukan
  • Menghindari konsumsi obat yang membuat kulit mudah kemerahan saat terpapar sinar matahari, seperti doxycycline, setidaknya selama 3 hari sebelum melakukan perawatan laser CO2
  • Menghentikan penggunaan skincare dengan kandungan antipenuaan maupun pengelupas kulit, seperti retinol dan asam salisilat, setidaknya 20 hari sebelum tindakan
  • Berhenti merokok selama 2 minggu sebelum dan sesudah pengobatan agar efektivitas laser CO2 bisa bekerja lebih maksimal
  • Mengonsumsi obat antivirus selama beberapa hari sebelum dan sesudah melakukan laser CO2 bila Anda memiliki riwayat penyakit herpes
  • Menghindari penggunan make up di hari ketika akan menjalani laser CO2

Bila anjuran tersebut telah diterapkan dan kulit Anda dinilai siap untuk tindakan laser CO2, dokter akan mengoleskan krim obat bius ke area kulit yang akan terpapar sinar laser. Tujuannya untuk mengurangi rasa sakit saat kulit terkena laser karbon dioksida.

BACA JUGA:Marshanda Beri Pesan Menyentuh Kepada Vicky Prasetyo: 'Jangan Pernah Sakitin Aku!'

Setelah pembiusan selesai, kulit akan dibersihkan dari obat bius agar terbebas dari minyak berlebih, kotoran, dan bakteri. Bila kulit sudah benar-benar bersih, dokter akan menyinari wajah dengan laser CO2 yang telah disiapkan.

Prosedur laser CO2 memakan waktu 30–45 menit bila hanya sebagian kulit wajah saja yang terpapar laser. Jika diterapkan pada seluruh wajah, durasi pengerjaannya akan lebih panjang, yaitu 1–2 jam.

Kategori :

Terpopuler