HEBOH! Bupati Labuhan Batu Kena OTT KPK

Kamis 11-01-2024,18:59 WIB
Reporter : Diah Fauziah
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara, Nawawi Pomolango, mengungkapkan bahwa terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Labuhan Batu, Sumatera Utara yang terkait dengan dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa.

Pernyataan ini disampaikan oleh Nawawi di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, pada hari Kamis.

Meskipun demikian, Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai sektor pengadaan barang dan jasa tersebut.

Ia mengungkapkan, "Belum sampai ke sana, jadi baru disampaikan kepada kami bahwa ada kegiatan OTT di sana dan rekan-rekan masih bekerja."

KPK melaporkan bahwa ada 10 orang yang terjaring terkait dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.

BACA JUGA:Spesifikasi HUAWEI MatePad Pro 13.2”, Tablet yang Lebih Oke dari Laptop?

Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, menjelaskan bahwa "Sejauh ini yang diamankan sekitar lebih dari 10 orang," ketika dikonfirmasi di Jakarta pada hari Kamis.

Ali belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai individu atau pihak mana saja yang ditangkap oleh KPK dalam operasi tersebut, namun ia membenarkan bahwa salah satunya adalah Bupati Labuhan Batu, Erik Adtrada Ritonga.

"Benar, salah satunya adalah Bupati Labuhan Batu," ujar Ali.

Ali menjelaskan bahwa para pihak yang terjaring dalam OTT tersebut sedang menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik lembaga antirasuah.

Sebelumnya, KPK telah mengumumkan bahwa mereka telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara atas dugaan tindak pidana korupsi.

BACA JUGA:Mantap! AHM Segarkan Tampilan Honda Vario 160 di Awal Tahun 2024

"KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah kabupaten Labuhan Batu terhadap terduga penyelenggara negara yang diduga menerima pemberian hadiah atau suap," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, ketika dikonfirmasi di Jakarta pada hari Kamis.

Ghufron mengungkapkan bahwa ada beberapa orang yang diamankan dalam operasi tersebut dan tim penyidik juga berhasil mengamankan sejumlah uang dan barang bukti lainnya.

Saat ini, para pihak yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik lembaga antirasuah.

Kategori :

Terpopuler