BACA JUGA:Gandeng Looney Tunes, Sasa Sambal Berikan Keceriaan dan Sensasi Pedas
Selanjutnya, terkait Syawal 1445 H, pada hari Senin Kliwon, 29 Ramadan 1445 H bertepatan dengan 8 April 2024 Miladiah, ijtimak menjelang Syawal 1445 H belum terjadi.
Ijtimak jelang Syawal 1445 H terjadi pada hari Selasa Legi, 30 Ramadan 1445 H bertepatan dengan 9 April 2024 Miladiah pukul 1.23.10 WIB.
Tinggi bulan pada saat matahari terbenam tanggal 9 April 2024 di Yogyakarta mencapai -6 derajat 8 menit 28 detik, sehingga hilal sudah terlihat, dan di wilayah Indonesia saat matahari terbenam, bulan berada di atas ufuk.
Penentuan awal Zulhijah 1445 H mengikuti proses serupa, dengan 1 Zulhijah jatuh pada hari Sabtu Legi, 8 Juni 2024 M.
BACA JUGA:Gugatan Sensasional Bank DKI vs Waskita Beton Precast, Konflik Konversi Utang Rp745,85 M
Arafah pada tanggal 9 Zulhijah akan bertepatan dengan hari Ahad Wage, 16 Juni 2024, dan Idul Adha 10 Zulhijah 1445 H akan jatuh pada hari Senin Kliwon, 17 Juni 2024.
Dengan demikian, Muhammadiyah telah memberikan panduan resmi bagi warganya terkait tanggal-tanggal penting dalam kalender Islam, mengikuti perhitungan hisab yang cermat.
Melalui pengumuman ini, PP Muhammadiyah bertujuan memberikan kejelasan kepada umat Islam, khususnya anggota Muhammadiyah, mengenai penentuan awal bulan Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha berdasarkan hasil hisab.
Dalam konferensi pers tersebut, Prof. Haedar Nashir juga menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan solidaritas umat Islam dalam menyambut bulan Ramadan serta merayakan Idul Fitri dan Idul Adha secara bersama-sama.
BACA JUGA:Info Loker Bus DAMRI Terbaru Januari 2024, Minimal Tamatan SMA Bisa Daftar!
Semangat persaudaraan dan kebersamaan menjadi poin penting yang ditekankan oleh PP Muhammadiyah dalam menghadapi momen-momen bersejarah ini.