Ini Alasan Gus Baha Tak Mau Naik Podium Saat Isi Pengajian: 'Saya Ingin Sejajar Satu Kelas'

Minggu 28-01-2024,06:00 WIB
Reporter : Jihan Meiby
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Gus Baha memberikan alasannya mengapa dia tidak mau naik ke atas podium saat sedang memberikan kajian atau pengajian.

Bahkan Gus Baha mengakui dirinya enggan mengisi pengajian dengan cara sambil duduk di kursi.

Alasan dibalik Gus Baha yang enggan naik ke atas podium atau duduk di kursi saat mengisi pengajian ternyata sangatlah mengharukan.

Pria bernama lengkap KH Bahauddin Nursalim ini memang kerap memberikan ceramah dengan gaya yang sangat-sangat sederhana.

BACA JUGA:Saran Gus Baha Dalam Memimpin Pemimpin di Pilpres 2024: Pilihlah Sosok Yang..

Biasanya, Gus Baha memakai baju putih, sarung, serta peci saat sedang memberikan kajian kepada para jemaah.

Selama menyampaikan pengajian, Gus Baha tidak pernah mau duduk di kursi atau naik ke atas podium.

Terkadang Gus Baha baru mau melakukan hal itu apabila memang dalam keadaan 'dipaksa', atau situasi serta kondisinya memang mengharuskannya memberi pengajian dengan cara duduk atau di podium.

Maka dari itu, biasanya, sebelum mengisi pengajian, Gus Baha meminta kepada pihak yang mengundangnya agar tidak menyediakan podium.

BACA JUGA:Simpel! Amalan Gus Baha ini Bisa Mengusir Kemiskinan dan Mendapat Limpahan Rezeki: Cukup Ucapkan Salam?

Hal tersebut disampaikan oleh Gus Baha dalam sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube Santri Gayeng.

"Itu betul, karena saya tidak ingin sombong. Kenapa saya kalau ngaji tak suka berada di atas podium atau kursi?" tanya Gus Baha kepada jemaah pengajian.


Amalan Gus Baha untuk Meraih Rezeki Berlimpah Cukup Baca Salam ini-Instagram-Instagram

Ternyata alasan Gus Baha tidak ingin naik podium atau duduk di atas kursi saat mengisi pengajian lantaran keinginannya untuk berada sejajar dengan jamaah atau para pendengar.

Gus Baha dengan mulia menyebut bahwa ia ingin sejajar dengan orang yang berkeinginan menggali ilmu dari Allah Subhanahu wa Ta'ala melalui dirinya.

Kategori :

Terpopuler