Kementrian BUMN Bantah Tegas Isu Whoos Sepi Peminat: Lagi Sepi Ya Kurang

Rabu 31-01-2024,13:32 WIB
Reporter : Diah Fauziah
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membantah bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau yang dikenal dengan sebutan Kereta Cepat Whoosh mengalami penurunan minat dari pengunjung. 

Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga.

Menurut Arya Sinulingga, fenomena penumpang kereta cepat yang terlihat sepi pada waktu tertentu sebenarnya merupakan hal yang wajar dan serupa dengan yang dialami oleh penumpang pesawat terbang. 

Kadang-kadang ada waktu-waktu di mana pesawat terbang juga mengalami kekosongan penumpang. Oleh karena itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memutuskan untuk menerapkan skema dynamic pricing atau tarif dinamis.

BACA JUGA:Apesnya Anggota KPPS Cantik Asal Pangandaran, Asyik Pose 2 Jari Auto Dipecat Langgar Kode Etik!

Arya Sinulingga memberikan analogi dengan pesawat terbang, "Coba naik pesawat pas hari-hari jam lagi sepi, pesawatnya kosong. Kita lihat, kalau lagi puncak-puncaknya tinggi peminat, lagi sepi ya kurang.

"Dengan menerapkan tarif dinamis, KCIC dapat menyesuaikan harga tiket kereta dengan permintaan penumpang pada waktu-waktu tertentu. Jika saat puncak peminat tinggi, maka harga tiket akan sedikit lebih tinggi. 

Namun, jika pada waktu tertentu permintaan menurun, diharapkan tarif yang dibebankan juga dapat dikurangi.

Penerapan tarif dinamis ini bertujuan untuk mengoptimalkan layanan kereta cepat Jakarta-Bandung. Dengan menyesuaikan harga tiket dengan pasokan dan permintaan, KCIC berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional serta memperoleh pendapatan yang optimal. 

Tarif dinamis telah diterapkan di sejumlah sistem transportasi modern di dunia seperti pesawat terbang, kereta api, dan bus.

Meskipun terdapat kebijakan tarif dinamis, KCIC tetap memprioritaskan kenyamanan dan keamanan penumpang. 

KCIC akan terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang disediakan untuk para pengunjung. 

Kereta cepat ini juga menawarkan waktu tempuh yang lebih cepat dibandingkan dengan moda transportasi lainnya, sehingga tetap menjadi pilihan yang menarik bagi masyarakat yang ingin bepergian antara Jakarta dan Bandung.

BACA JUGA:6 Manfaat Kesehatan yang Bisa Didapatkan Saat Olahraga Selama 30 Menit di Pagi Hari, Rutinin Yuk

Kategori :

Terpopuler