Selanjutnya, Anies juga berharap bansos dapat tepat sasaran, perlu adanya pendataan yang merinci dengan baik agar informasi yang diterima akurat serta melalui jalur birokrasi.
"Kemudian kedua, pemberian bansos ini harus tepat sasaran, artinya diberikan melalui pendataan yang baik, informasi data itu harus akurat dan mekanisme pemberiannya melalui jalur birokrasi, bukan dibagikan di pinggir jalan tapi dibagikan langsung di lokasi menggunakan jalur birokrasi," ungkap Anies.
Anies juga akan menyempurnakan kinerja bansos yang dinamakan 'bansos plus', yakni program dengan memberikan pelatihan sehingga mereka mampu hidup mandiri dan sejahtera.
"Kemudian, ketiga, yang tidak kalah penting. Ketika kita bicara soal bansos ini, harus bansos itu bisa dipastikan mereka yang miskin prasejahtera termasuk di dalamnya jangan sampai mereka terlewatkan,"imbuhnya.
BACA JUGA:Rocky Gerung Sindir Gibran Rakabuming: 'Kok Bahasan Gen Z Malah Diambil Anies Juga!'
Dengan demikian, Anies mengaku bahwa dirinya menyusun program tersebut yang ditujukan bagi masyarakat yang masih dibawah garis kemiskinan.
"Karena itu, kami menyusun ini sebagai bagian dari perubahan adalah bansos plus, angkanya ditingkatkan, yang belum masuk masih miskin dimasukan dan diberikan bekal pelatihan pendampingan supaya mereka pelan-pelan bisa mandiri dan hidup lebih sejahtera," tandasnya.