Jika proses bekam dilakukan pada bagian neuropati akan beresiko penyembuhan semakin lama, dan bisa menyebabkan timbulnya gangrene (jaringan mati yang disebabkan oleh infeksi atau kurangnya aliran darah).
5. Sering Mengonsumsi Obat Pengencer Darah
Jika seseorang sering mengonsumsi obat pengencer darah, maka perlu berhati-hati karena dapat menyebabkan pendarahan yang terus menerus dan tidak pernah berhenti.
6. Memiliki Kelainan Darah
Pasien yang memiliki kelainan darah, misalnya ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura) juga harus diperhatikan sebelum ingin melakukan bekam. Jika proses bekam dilakukan, maka akan beresiko pendarahan yang terus menerus dan tidak pernah berhenti.
BACA JUGA:Cobain Donor Darah Yuk, Ini 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan
Selain beberapa kondisi yang perlu diperhatikan di atas, perhatikan daerah yang dibekam, umumnya berada di belakang punggung. Jangan sampai bekam dilakukan pada bagian lubang pada tubuh seperti lubang mulut, hidung, serta daerah pembuluh darah besar dan lipatan tubuh.
Bekam-RDNE Stock project-pexels
Pastikan pula bahwa alat bekam yang digunakan steril dan dalam kondisi yang baik. Banyak permasalahan bekam itu disebabkan karena tidak steril, sehingga justru menimbulkan penyakit. Maka dari itu, tindakan bekam harus dilakukan dengan profesional.
Meskipun bekam telah digunakan secara luas sebagai metode pengobatan tradisional, tetaplah waspada terhadap kemungkinan risiko dan efek samping yang mungkin timbul, seperti pembengkakan dan kemerahan. Namun, efek samping ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Dalam kesimpulannya, bekam adalah metode pengobatan tradisional yang perlu diperhatikan dengan seksama sebelum Anda mencobanya. Cari informasi yang cukup, pilih praktisi yang berpengalaman, dan pastikan Anda memenuhi persyaratan kesehatan yang diperlukan.
BACA JUGA:Ternyata 5 Sayuran Ini Bisa Jadi Alternatif Sumber Vitamin D Tubuh, Yuk Cari Tahu!
Selalu berkomunikasi dengan praktisi bekam dan ikuti instruksi mereka dengan baik. Dengan melakukan semua ini, Anda dapat meminimalkan risiko dan memperoleh manfaat yang optimal dari bekam.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat hendak ingin melakukan bekam. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang baru ingin mencoba bekam, salam sehat!.