JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Ada isu yang menyebutkan bahwa program makan siang dan susu gratis dari Prabowo-Gibran baru akan dilaksanakan pada 2029 mendatang.
Benarkah kabar yang menyebut bahwa program makan siang dan susu gratis dari Prabowo-Gibran baru akan diterapkan 2029?
Ternyata, isu tersebut langsung dibantah serta diluruskan oleh Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono.
Budisatrio menegaskan tidak ada kebenaran terkait kabar program makan siang gratis baru dilaksanakan pada 2029.
BACA JUGA:Titiek Soeharto Respons Soal Kemungkinan Rujuk dengan Prabowo Subianto: 'Kita Selalu Satu Suara'
Ditegaskan oleh Budisatrio bahwa program makan siang gratis dan susu gratis akan langsung diterapkan pasca Prabowo-Gibran secara resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada Oktober 2024.
"Isu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar," ungkap Budisatrio, dikutip dari keterangan resminya pada Jumat 16 Februari 2024.
"Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden," tambahnya.
Ilustrasi Menu Makan Siang---Freepik
Budisatrio mengemukakan awal mula adanya disinformasi terkait program makan siang gratis baru berjalan 2029.
BACA JUGA:Perjalanan Calon Presiden 2024: Prabowo Subianto dan Kisah Cintanya
Jadi, menurut Budisatrio, kesalahan informasi terkait program makan siang gratis baru diterapkan pada 2029 karena ada oknum yang memotong pernyataannya pada Desember 2023 lalu.
Pernyataan yang tidak utuh dari Budisatrio dengan cepat menyebar luas ke berbagai platform media sosial.
Konteks asli dari pernyataannya hilang, sehingga terkesan bahwa program ini baru akan terlaksana pada tahun 2029 atau di akhir masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Padahal, sebenarnya program makan siang gratis baru akan mencapai target maksimal dan mencakup 82,9 juta anak pada tahun 2029," ucapnya.