2.) Jangan lari dari karbohidrat
Kadang-kadang mereka difitnah ketika membahas penurunan lemak, tetapi mereka juga merupakan komponen penting dari diet Anda. Menjadi kurus tidak mengharuskan Anda mengorbankan karbohidrat, jadi sebaiknya Anda tidak perlu melakukannya.
Karbohidrat memberi Anda glikogen yang Anda perlukan untuk bahan bakar latihan Anda, memungkinkan Anda mempertahankan perkembangan otot sebanyak mungkin. Namun, pengaturan waktu sangatlah penting.
Tubuh Anda memecah karbohidrat secara berbeda sepanjang hari, bergantung pada tugas yang Anda lakukan. Peluang ideal untuk mengonsumsi karbohidrat adalah segera setelah Anda berolahraga ketika tubuh harus mengisi kembali simpanan energinya.
BACA JUGA:Diet Tanpa Ribet! Ini Dia 5 Langkah Atur Jadwal Makan yang Simpel dan Efektif
3.) Lacak makro
Melacak makro dapat membantu Anda tetap memantau jumlah kalori yang Anda konsumsi sekaligus memastikan bahwa Anda mendapatkan cukup protein, karbohidrat, dan lemak untuk memicu latihan intensitas tinggi.
Pada dasarnya, ini akan membantu Anda dalam memprioritaskan diet padat nutrisi yang akan mendukung upaya pembentukan otot Anda sekaligus membantu Anda mencapai tujuan penurunan lemak.
4.) Terus angkat beban
Anda mungkin tergoda untuk beralih ke latihan ringan dan terisolasi selama fase pemotongan. Ini adalah kesalahan umum.
Sebaliknya, Anda sebaiknya tetap mengangkat beban yang lebih berat. Otot membutuhkan tantangan untuk mempertahankan massanya. Bukan berarti Anda tidak bisa melakukan perubahan.
BACA JUGA:Mengapa Berat Badan Kita Sering Kembali Naik Setelah Diet? Yuk, Cari Tahu!
5.) Pilih diet yang cocok untuk Anda
Diet akan jauh lebih mudah jika Anda merencanakannya. Jika Anda lapar dan belum merencanakan waktu makan berikutnya, Anda mungkin akan melakukan kecurangan dalam diet Anda.
Merencanakan makanan Anda sebelumnya secara signifikan mengurangi kemungkinan tersesat.
Puasa intermiten, perputaran karbohidrat, dan diet keto hanyalah beberapa dari banyak pilihan yang tersedia untuk menurunkan berat badan.