4. Pengecekan Level Oli secara Berkala
Selain mengikuti interval penggantian yang direkomendasikan, penting juga untuk secara berkala memeriksa level oli dan kondisinya.
Periksa level oli setiap beberapa ribu mil dan tambahkan oli jika perlu.
BACA JUGA:Hard Gumay Meramal Nasib Rumah Tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan: 'Udah Saya Nyatakan...'
5. Periksa Warna dan Kondisi Oli
Jika oli terlihat gelap atau kotor, atau jika ada kotoran atau partikel yang terlihat di dalamnya, ini bisa menjadi tanda bahwa oli perlu diganti lebih awal dari interval yang direkomendasikan.
6. Ganti Filter Oli secara Berkala
Selain mengganti oli, pastikan untuk mengganti filter oli sesuai dengan rekomendasi dalam manual mobil.
BACA JUGA:Ramalan Anak Indigo: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Akan Segera Dikaruniai Anak Ketiga!
Filter oli yang kotor atau tersumbat dapat mengurangi efektivitas sistem pelumasan dan memperpendek umur mesin.
Adapun akibat jika kamu telat menggantikan oli mobil yaitu :
1. Pelumasan yang Tidak Efektif
Oli mesin berfungsi untuk melumasi bagian-bagian mesin mobil yang bergerak satu sama lain.
BACA JUGA:Awas! Ini 9 Tanda Seseorang Mengidap Sakit Autoimun
Jika oli lama tidak diganti, kemampuannya untuk melumasi dengan efektif akan menurun, meningkatkan risiko gesekan dan keausan pada bagian-bagian mesin.
2. Penumpukan Kotoran