Seiring waktu, oli yang lama akan terkumpul kotoran dan partikel-partikel kecil dari proses pembakaran dan gesekan di dalam mesin.
Jika oli tidak diganti secara teratur, penumpukan kotoran ini dapat mengganggu aliran oli dan menyebabkan kerusakan pada mesin.
BACA JUGA:Simak Rentetan Gejala Depresi: Dari Remaja hingga Dewasa, Apa yang Harus Diketahui?
3. Overheating Mesin
Oli yang lama dan kotor tidak dapat menyerap panas dengan efektif seperti oli yang baru.
Ini dapat menyebabkan peningkatan suhu mesin, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin yang sensitif terhadap panas.
4. Penurunan Kinerja Mesin
BACA JUGA:Wajib Tahu Arti Simbol di Label Pakaian Biar Nggak Cepat Rusak, Baju Tetap Awet dan Bagus
Mesin yang tidak dilumasi dengan baik dan mengalami penumpukan kotoran cenderung mengalami penurunan kinerja secara keseluruhan.
Anda mungkin mengalami penurunan tenaga, konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, atau masalah lainnya dengan performa mesin.
5. Risiko Kerusakan Mesin
Jika masalah pelumasan tidak diatasi dengan cepat, dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin mobil Anda.
Ini bisa termasuk keausan berlebihan pada bagian-bagian mesin, retak atau pecah pada komponen vital, atau bahkan kegagalan mesin yang menyebabkan mobil mogok.