JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kaki sering kram di malam hari bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu dan membuat tidur kita terganggu.
Kondisi ini biasanya terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan rasa nyeri yang cukup parah.
Bagi kamu yang sering menyebabkan hal ini, simak berikut penyebab kaki tiba-tiba kram waktu saat tidur di malam hari yang perlu kamu ketahui.
BACA JUGA:Rajin Makan Sawi Ternyata Sangat Baik Bagi Kesehatan Loh!
Dilansir dari Kanal Youtube SB30Health, ada beberapa penyebab umum yang menyebabkan kaki tiba-tiba kram saat kita tengah tertidur, berikut informasi selengkapnya.
Sering Mengalami Kaki Kram di Malam Hari? Yuk, Kenali Penyebab dan Solusi Efektifnya!-Towfiqu barbhuiya-pexels
1. Dehidrasi
Salah satu penyebab utama dari kaki kram saat tidur di malam hari adalah dehidrasi. Tidak cukupnya cairan dalam tubuh kita, mampu menyebabkan otot menjadi lelah dan rentan terjadi kram.
Hal ini cenderung terjadi ketika cuaca panas, olahraga yang berlebihan dan asupan cairan yang kurang. Maka dari itu, cukupi kebutuhan cairan yang dibutuhkan tubuh kita dengan rumus berat badan x 40ml air mineral.
Perlu diketahui bahwa air mineral yang dibutuhkan oleh tubuh bukan berupa air kuah dari makanan atau minuman berwarna. Untuk memastikan cairan tubuh terpenuhi, Anda bisa melihat kualitas urin yang dikeluarkan dari tubuh, urin yang baik adalah berwarna bening atau kuning muda.
BACA JUGA:7 Manfaat Serai Bagi Kesehatan, Nomor 3 Bikin Kamu Tercengang!
2. Ketidakseimbangan Mineral
Selain dehidrasi, ketidakseimbangan mineral menjadi penyebab kaki kram. Ketidakseimbangan mineral, elektrolit terutama kadar potassium/kalium atau magnesium yang rendah menjadi pemicu kaki kram.
Maka dari itu, Anda bisa menyertakan makanan yang kaya akan mineral yang bersumber dari makanan atau bisa tambahan dari suplemen jika perlu. Mineral-mineral ini sangat penting untuk menjaga kesehatan otot dan saraf.
Anda bisa mendapatkan sumber mineral alami yang bersumber dari pisang, jeruk, bayam dan sumber lainnya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan pakar kesehatan yang mengerti terkait hal ini.