JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Telah terjadi kasus bullying di sekolah Binus Serpong yang menyangkut nama anak Vincent Rompies masih menjadi sebuah sorotan publik.
Setelah adanya sebuah terungkap keterangan dari Vincent, seorang ayah dari salah satu pelaku bullying di BINUS Serpong.
Vincent, yang memilih untuk tetap tidak disebutkan namanya secara lengkap untuk dapat melindungi identitas anaknya.
Vincent berbicara secara eksklusif kepada media ini untuk dapat mengungkapkan apa motif di balik perilaku anaknya yang menjadi menggemparkan di sekolah dan di media sosial.
Dalam wawancara yang sangat mendalam, Vincent telah mengungkapkan bahwa adanya motivasi anaknya untuk melakukan tindakan bullying ternyata jauh lebih kompleks dari pada hanya sekedar dorongan kekerasa atau pada intimidasi.
"Saya ingin menjelaskan bahwa perilaku anak saya ini tidak muncul begitu saja. Ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhinya," ujarnya dengan suara terbata.
Menurut keterangan dari Vincent, ada beberapa faktor yang telah menjadi pemicu perilaku bullying yang telah dilakukan anaknya.
Salah satu faktor yang mendorong anaknya adalah adanya tekanan dari lingkungan sekitar, yang dimana baik dari teman sebaya maupun dari lingkungan keluarga.
"Anak saya sering merasa tertekan untuk menunjukkan kekuatan atau superioritas di antara teman-temannya. Saya sendiri kadang tidak menyadari betapa besar dampaknya bagi psikologinya," ungkap Vincent dengan nada penyesalan.
Selain itu juga, Vincent juga menyoroti adanya pengaruh pada media sosial dan konten daring yang anaknya akses pada setiap hari.
"Konten-konten tertentu di internet mempengaruhi pola pikir anak saya. Mereka terpapar dengan ide-ide yang salah tentang kekuatan dan cara untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain," jelasnya.
Namun pada akhirnya, Vincent juga tidak akan melepaskan tanggung jawab nya sebagai orang tua.