Dia menyadari bahwa pada pendidikan dan pemantauan yang tidak sangat cukup ketat dari pihak keluarga juga turut sangat berperan dalam terbentuknya perilaku anaknya.
"Saya merasa sangat menyesal karena tidak cukup memperhatikan perkembangan psikologis anak saya. Ini menjadi pelajaran berharga bagi saya dan orang tua lainnya," tambahnya.
Pada pernyataan Vincent ini telah memberikan adanya sudut pandang yang berbeda-beda dalam menghadapi kasus bullying di sekolah.
BACA JUGA:BRUTAL! Aksi Video Bullying Sekelompok Wanita di Batam, Tendang Korban Meski Sudah Menangis Pasrah
Lebih dari sekedar menyalahkan pelaku, dari keterangan ini mengajak semua pihak untuk lebih dapat memperhatikan kondisi kepada psikologis anak-anak dan akan selalu mewaspadai adanya pengaruh dari lingkungan serta media sosial terhadap perilaku mereka.
Adanya reaksi dari pihak sekolah dan adanya otoritas yang sangat terkait masih munggu untuk adanya di konfirmasi.
Namun, yang pasti dari kasus ini telah membuka ruang diskusi yang sangat lebih luas lagi tentang perlu adanya pendekatan dari holistik dalam mengatasi sebuah masalah yang sedang menggemparkan ini, yaitu masalah bullying di sekolah BINUS Serpong.
Maka dari itu penting nya untuk mengedukasi anak mengenai bullying sejak sedini mungkin, agar anak kita tidak terliat dalam kasus seperti ini.