JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Negara Singapura telah mengumumkan langkah yang sangat besar dengan dapat mengalokasikan dana hibah yang sebesar Rp. 3,5 Triliun.
Yang dimana untuk dapat mengembangkan industri pariwisata di negara singapura tersebut.
Pada keputusan ini datang sebagai adanya respons terhadap upaya pemulihan ekonomi pasca adanya pandemi COVID-19 yang telah mengguncang sektor pariwisata secara global.
BACA JUGA:Laki-laki Tidak Solat Jumat 3 Kali Bakal Auto Masuk Neraka? Buya Yahya Beri Jawaban Begini..
Menteri Pariwisata Singapura bernama Chua Chee Beng, yang dimana dalam konferensi pres yang di adakan di Negara Singapura, dapat mengungkapkan bahwa adanya investasi yang sangat besar ini dimana bertujuan untuk dapat meningkatkan adanya daya saing dari Negara Singapura dengan bertujuan pariwisata utama di Asia Tenggara.
"Dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 3,5 triliun untuk industri pariwisata, kami bertekad untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan membangun kembali kepercayaan pelancong dalam mengunjungi negara kami," ujar Menteri Chua Chee Beng.
Pada sebagian besar dari dana hibah ini akan direncanakan akan digunakan untuk dapat memperbaharui dari infrastruktur pariwisata di negara tersebut.
Termasuk juga pada pembangunan fasilitas akomodasi yang ramah lingkungan dan modernisasi atraksi wisata yang ada.
BACA JUGA:Richard Lee Bantah Sindir Kartika Putri: 'Itu Artinya Mendoakan Kok'
Selain itu juga, ada sebagian dana juga akan di alokasikan untuk program pada pemasaran yang agresif, termasuk juga pada kampanye promosi pada gobal yang dimana akan bertujuan untuk dapat menarik lebih banyak wisatawan yang akan datang ke Negara Singapura.
Namun dari itu, langkah ini tidak hanya tentang pada pemulihan ekonomi, tetapi juga tentang adanya sebuah transformasi di industri pariwisata di Negara Singapura akan menjadi lebih berkelanjutan.
Pada sebagian besar dana akan di alokasi kan untuk proyek-proyek yang akan mendukung inisiatif hijau.
Temasuk juga pada pembangunan infrastruktur ramah lingkungan dan pada pengembangan program ekowisata.
BACA JUGA:Pelaku Utama Pengeroyokan dan Penusukan di Kafe Kemang Menyerahkan Diri
Pada beberapa para pengamat ekonomi melihat bahwa ini adalah sebuah langkah sebagai investasi pada jangka panjang yang sangat cerdas dari pemerintahan Negara Singapura.