JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Presiden Turki yang bernama Recep Tayyip Erdogan, telah kembali membuat adanya gelombang di kancah politik internasional setelah dengan tegas nya bahwa menyatakan adanya dukungan dari negara nya untuk dapat gerakan Palestina, Hamas.
Pada pernyataan yang sangat kontroversial ini telah menambah panas antara perseteruan geopolitik di Timur Tengah dan dapat memicu adanya reaksi dari berbagai belah pihak di dunia.
Dalam sebuah pidato nya di hadapan para anggota parlemen di Turki, Recep Tayyip Erdogan telah menegaskan adanya sebuah komitmen terbaru terhadap Hamas sebagai bentuk sebuah organisasi yang telah berjuang untuk hak-hak rakyat di Palestina.
BACA JUGA:SIM A dan C yang Mati Bisa Diperpanjang Mulai Minggu Depan, Ada Syarat Khusus Nih!
Recep Tayyip Erdogan telah menegaskan bahwa negara Turki tidak akan pernah mundur dari dukungannya terhadap perjuangan kemerdekaan di Palestina, termasuk juga untuk dapat mendukung kelompok militan seperti Hamas.
Pada pernyataan Recep Tayyip Erdogan ini tidak hanya menjadi sebuah sorotan di tingkat nasional, tetapi juga dapat memicu adanya respons yang sangat tajam dari berbagai negara dan organisasi internasional.
Israel, yang telah mengganggap Hamas sebagai organisasi teroris, mengutuk sangat keras dari pernyataan Recep Tayyip Erdogan dan telah menuduhnya mencapuri urusan dalam negeri mereka.
Pada sementara itu, para sejumlah negara di bagian Barat juga telah mengecam penyataan dari Recep Tayyip Erdogan, menyatakan bahwa adanya dukungan terhadap Hamas dapat menghambat adanya upaya dari perdamaian di Timur Tengah dan dapat meningkatkan adanya ketegangan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:5 Manfaat Latihan Tinju untuk Kamu yang Perutnya Buncit, Sini Merapat!
Mereka telah menekankan bahwa ada pentingnya sebuah dialog daman dan solusi dari politik dalam menyelesaikan sebuah konflik antara Israel dan Palestina.
Namun dari itu, di kalangan beberapa negara yang dimana mayoritas Muslim dan kelompok pro-Palestina, telah menyatakan adanya dukungan dari mereka terhadap posisi Turki dan dapat menyerukan adanya solidaritas dengan para perjuangan Palestina.
Dalam sebuah konteks politik domestik ini, pada pernyataan Recep Tayyip Erdogan ini juga telah dianggap sebagai bentuk upaya untuk dapat memperkuat pada basis pendukungnya di Turki.
Dengan dapat memperlihatkan sikap yang sangat keras terhadap adanya isu Palestina.
Recep Tayyip Erdogan dapat mengkonsolidasikan adanya dukungan dari kelompok konservatif dan nasionalis di dalam negeri.
BACA JUGA:Update Serangan Israel di Gaza: 5 Warga Palestina Tewas Saat Hendak Terima Bantuan dari Udara