JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Ada sebuah penelitian terbaru yang telah menarik banyak nya perhatian bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia dengan adanya pertanyaan yang sangat klasik.
Pada pertanyaan ini sangat klasik nanum tetap relevan, yaitu tentang "apakah menelan air liur di siang hari pada saat berpuasa dapat membatalkan puasa?".
Pada sebagian orang mungkin saja berpikir bahwa jika menelan air liur di siang hari pada saat sedang berpuasa merupakan hal yang sangat wajar, tanpa adanya mempengaruhi status mereka yang sedang berpuasa.
BACA JUGA:Tetap Fokus dan Semangat Bekerja Saat Puasa, 6 Tips Ini Wajib Kalian Coba!
Namun, dengan seiring nya waktu dengan adanya kemajuan ilmiah dan adanya pemahaman yang lebih mendalam lagi tentang adanya proses tubuh, pada penelitian-penelitian terbaru mulai membuka pintu pada sebuah diskusi yang akan lebih kompleks lagi mengenai masalah ini.
Pada sebuah tim penelitian dari pusat studi kesehatan dari berbagai negara Muslim telah melakukan beberapa serangkaian sebuah eksperimen dan studi untuk dapat mengetahui adanya dampak menelan air liur pada saat sedang berpuasa.
Pada hasilnya, peneliti ini telah menemukan bahwa jika menelan air liur dalam jumlah kecil secara signifikan memengaruhi status puasa pada seseorang.
Namun, penting nya untuk dapat memahami konteksnya dengan lebih mendalam lagi.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Susu Bayi Terbaik yang Bantu Melancarkan Pencernaan Si Kecil
Jika menelan air liur dengan cara tidak disengaja atau dalam jumlah yang sangat kecil, seperti pada saat berbicara atau menelannya secara alami, pada umumnya tidak dapat membatalkan puasa.
Ini dikarenakan jika air liur dalam konteks ini dianggap sebagai hal yang tidak sengaja dan tidak disengajakan.
Namun dengan demikian, jika seseorang dengan sengaja menelan air liur dalam jumlah yang sangat besar, dengan adanya kesadaran penuh bahwa mereka sedang berpuasa, ini bisa jadi akan menjadi permasalahan yang lebih kompleks lagi.
Pada meskipun air liur merupakan suatu hal yang telah diproduksi oleh tubuh secara alami dan sangat sulit untuk dapat dihindari dengan sepenuhnya, jika sengaja menelannya dalam jumlah yang sangat besar dapat memicu debat tentang apakah tindakan tersebut dapat mempengaruhi pada saat berpuasa.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Sabun Batangan untuk Kulit Wajah Sensitif
Dr.Ahmad merupakan seorang pakar dibidang kesehatan yang telah terlibat dalam penelitian ini.