Nilai Yen Merosot Paling Rendag dalam 34 Tahun, Pemerintah Jepang Siapkan Solusi Inovatif Ini

Minggu 31-03-2024,21:17 WIB
Reporter : Restu Herlambang
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Pada perdagangan global telah menyaksikan pada gejolak baru saat Yen Jepang telah menemukan dirinya terjun ke dalam jurang terendahnya dalam 34 tahun terakhir.

Pada kejatuhan ini, yang telah mencatatkan nilai tukar 123 yen per dolar AS, telah memicu adanya kekhawatiran yang sangat mendalam di kalangan para analis ekonomi di seluruh dunia.

Penyebab langsung dari adanya penurunan yang tajam ini tidak terlalu jelas.

BACA JUGA:Nikita Mirzani dan Keluarga Besarnya Ikhlas Lepas Loly dari Status Keluarga: Andaikan Terjadi...

Namun dari itu, pada beberapa faktor yang telah disebutkan adalah kekhawatiran tentang krisis keuangan global yang telah berkelanjutan.

Adanya ketidakpastian politik di beberapa negara utama, dan meningkatnya tensi dari geopolitik.

Pada sementara itu, pada perekonomian Jepang juga masih pulih dari dampak pandemi Covid-19, yang telah meninggalkan jejak dalam bentuk penurunan pertumbuhan dan ketidakpastian.

Para pejabat pemerintah di Jepang tidak tinggal diam dalam menghadapi tantangan ini.

BACA JUGA:Jangan Boros! Ini 9 Cara Hemat Belanja Saat Lebaran, Awas Uang THR Ludes

Dalam sebuah konferensi pers yang telah di adakan, Perdana Menteri Jepang,  Akira Takahashi, mengumumkan serangkaian langkah yang direncanakan untuk menghadapi penurunan nilai yen ini.

"Pemerintah Jepang telah memperhatikan dengan seksama situasi ekonomi global yang berubah-ubah dan penurunan tajam dalam nilai yen," ujar Perdana Menteri Takahashi. "Kami telah menyiapkan serangkaian langkah-langkah yang inovatif dan proaktif untuk mengurangi dampak negatifnya dan membangun kembali stabilitas ekonomi kami".

Pada salah satu langkah utama yang telah diumumkan adalah adanya rencana untuk dapat menggenjot pada ekspor Jepang. 

BACA JUGA:Pengakuan Sadis Suster yang Nekat Aniaya Anak Emy Aghnia Punjabi: 'Aku Pukul Pakai Buku Dongeng'

Dengan adana melamah pada yen, barang-barang di Jepang menjadi lebih murah di pasar internasional, yang dimana dapat meningkatkan adanya daya saing dan dapat memperkuat pada ekspor.

Kategori :

Terpopuler