Dia pun menjelaskan posisi sang ayah saat kejadian tragis tersebut.
"Posisinya ada di sana, terus ayah masukin," ucapnya.
Anak perempuan itu mengaku selalu kesakitan setiap malam, dan mengalami pelecehan oleh ayahnya sebanyak 4 kali.
"Malam-malam selalu sakit. Setiap hari, 4 kali begini," tandasnya.
BACA JUGA:Viral! Aksi Nekat Emak-emak Berkendara Melawan Arus di Jalan Raya, Bikin Netizen Geram
Selain alat vitalnya yg luka dan kesakitan, Sea juga mengalami trauma. Memory otaknya selalu mengingat terus dan selalu mengucap bahwa ayahnya jahat kepadanya.
Bahkan, Sea juga sempat tidak mau bertemu dengan laki-laki, termasuk kakeknya sendiri. Dia hanya ingin bersama sang ibundanya saja.
Kejadian seperti ini sungguh menyedihkan dan membuat marah. Bagaimana mungkin seseorang bisa melakukan hal yang begitu keji kepada anak sendiri? Sang ayah seharusnya menjadi pelindung dan penjaga bagi anaknya, bukanlah pelaku pelecehan seksual yang kejam.
Sang anak tentu saja membutuhkan bantuan dan perlindungan untuk dapat pulih dari trauma yang dialaminya. Dukungan dari keluarga, teman-teman, dan tenaga profesional sangat penting dalam proses pemulihan sang anak.
BACA JUGA:Viral Sepasang Pengantin Spill Biaya Nikah Murah di KUA, Cuma Rp600 Ribu?
Kita berharap agar sang anak dapat pulih dari trauma yang dialaminya dan dapat kembali hidup dengan bahagia dan damai. Semoga keadilan dapat ditegakkan dan korban pelecehan seksual ini mendapatkan keadilan yang mereka pantas.
Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Jangan biarkan kejahatan seperti ini terjadi lagi di masa depan.
Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak kita, di mana mereka dapat tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut akan perlakuan yang tidak pantas.