BACA JUGA:VIRAL! Seorang Bayi Lahir Bermata Satu di Muba Sumatera Selatan, Kok Bisa?
Perjalanan Karir
Valeron menggeluti karier sepak bola dipengaruhi faktor lingkungan. Pengaruh sang ayah sangat kuat dalam ketertarikannya kepada dunia sepak bola.
Pada tahun 2010, Valeron, yang saat itu berusia 6 tahun, mengembangkan minat yang sama dengan ayahnya dalam sepak bola.
Dari hobi tersebut, dia diarahkan untuk bergabung dengan salah satu Sekolah Sepak Bola (SSB) di dekat rumahnya di Bandung.
Valeron, yang juga akrab dipanggil dengan nama Eyon, aktif berlatih sepak bola di SSB tersebut mulai dari tahun 2010 hingga 2016.
BACA JUGA:Baru Nih! Kode Reedem FreeFire Hari Ini, Jumat 5 April 2024
Selama mengasah kemampuan sepak bola di tim Askot PSSI Bandung, Valeron juga pernah mengikuti Timnas Pelajar U-15 dengan tujuan diberangkatkan ke Portugal.
Ia juga menjadi salah satu punggawa akademi Persib Bandung setelah bakatnya dilirik oleh tim Elite Pro Academy (EPA) Persib U-16. Setelah itu ia mengikuti seleksi untuk pelatihan Gala Siswa Indonesia (GSI) di Jepang, lewat Juventus Akademi Indonesia.
Valeron menjadi salah satu pemain yang lolos mengikuti pelatihan tersebut. Ia menggambarkan pelatihan di Jepang lebih kepada kedisiplinan yang sudah mengakar.
Dari perjalanan Valeron dalam berlatih sepak bola, akhirnya ia dapat membela Tim Nasional Indonesia U-16 yang saat itu berkompetisi di ajang Piala AFF U-15 tahun 2019.
BACA JUGA:Bocoran Kode Redeem Mobile Legend Terbaru Hari Ini, Jumat 5 April 2024
Valeron digaet Persis Solo pada tanggal 1 Januari 2022. Tak seorang diri, Valeron juga ditemani oleh rekan setim dari Maung Bandung yaitu Firman Ramadhan, Muhammad Pandu Mahardika, dan Althaf Indie Alrizky.
Valeron terus berupaya berkembang dan mengembangkan diri di Persis Solo Youth untuk meniti karier semakin cerah di masa mendatang.
Semakin dia berlatih dan bermain, semakin besar peluangnya untuk mencapai potensi maksimalnya di dunia sepak bola.
Gimana menurut kalian, mirip gak dia sama Iqbaal ?