JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Sebagai bentuk dari persiapan untuk dapat menghadapi pada arus balik Lebaran yang akan semakin dekat, Pemerintah sudah telah mengumumkan atas rencana nya untuk dapat menerapkan pada sistem one way mudik di KM 72.
Hal ini sebagai bagian dari bentuk strategi untuk dapat mengatur lalu lintas dan dapat memastikan pada keamanan serta kelancaran dalam perjalanan para seluruh pemudik.
Pada keputusan ini telah diambil setelah adanya evaluasi yang sangat mendalam terhadap dari tahun-tahun sebelumnya di mana adanya kemacetan sering kali telah menghambat dari arus mudik.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Aquarius 6 April 2024: Waspada Makanan Manis dan Berminyak!
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Daerah setempat, Muhammad Hasan, langkah ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan yang kerap terjadi selama musim mudik. "Kami telah merencanakan dengan matang penerapan sistem one way di KM 72 untuk mengatur arus mudik, sehingga memudahkan para pemudik menuju tujuan mereka dengan lancar dan aman," ungkapnya dalam keterangan kepada media.
Pada sistem one way mudin ini akan berlaku selama periode tertentu saja sebelum dan sesudah Lebaran.
Di mulai dari H-3 hingga H+3 Lebaran.
Pada periode ini, semua kendaraan hanya di izinkan bergerak ke arah tujuan saja, sementara itu dari arah sebaliknya akan tetap ditutup untuk sementara waktu guna untuk mengindari pada kemacetan yang sangat berlebihan.
Pada pemerintah daerah juga telah berkerja sama dengan beberapa pihak kepolisian untuk dapat memastikan atas pelaksanaan dari sistem ini akan berjalan lancar dan tertib.
Namun dari itu, pada meskipun langkah ini diambil untuk dapat meningkatkan adanya kelancaran dari arus mudik, pada beberapa pihak sudah telah menyampaikan adanya bentuk kekhawatiran terkait adanya potensi dampaknya terhadap para seluruh pengguna jalan lokal di sekitar KM 72.
Menurut dari beberapa pengusaha lokal, pada pembatasan akses ini bisa saja berdampak sangat negatif terhadap usaha mereka, terutama mereka yang telah bergantung pada pelanggan dari luar daerah.
BACA JUGA:GIIAS 2024: Tampil Beda dengan Hall Baru dan Hadir Lebih Awal di Juli 2024
"Kami khawatir sistem one way ini akan membuat akses ke daerah kami menjadi sulit, dan itu bisa berdampak pada penjualan kami," ujar salah seorang pengusaha di sekitar KM 72 yang enggan disebutkan namanya.
Pada sementara itu, seluruh masyarakat para pengguna jalan telah menyambut baik pada keputusan ini.