JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kalender Jawa telah menjadi salah satu warisan dari budaya yang sangat kaya.
Hal ini telah mengungkapkan pada tata waktu tradisional yang sangat kompleks dan dapat mengandung adanya makna yang sangat mendalam bagi seluruh masyarakat Jawa.
Salah satu pada aspek yang paling menarik dari kalender ini adalah konsep "weton", yang merupakan kombinasi dari dua unsur dalam sistem penanggalan Jawa.
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Gelar Open House di 4 Lokasi Berbeda, Intip Alamat Lengkapnya di Sini!
Kalender Jawa telah memiliki akar sejarah yang sangat kaya dan kompleks.
Ia tidak hanya dapat digunakan sebagai alat untuk dapat memetakan pada waktu, tetapi juga sebagai sarana spiritual dan budaya.
Di dalam kalender Jawa, waktu tidak hanya dapat dilihat sebagai dimensi linier, tetapi juga sebagai bentuk siklus yang tidak dapat terputus.
Hal ini dapat mempengaruhi segala aspek di kehidupan.
BACA JUGA:Jos! Timnas Indonesia Menang 1-0 Atas UEA di Uji Coba AFC U-23!
Pada kalender Jawa juga telah terdiri dari berbagai sistem penanggalan yang sudah saling terkait.
Hal ini juga telah termasuk pada Tahun Saka, Bulan Jawa, dan Pekan Pasaran.
Pada setiap unsur di dalam kalender Jawa ini telah memiliki adanya makna dan pengaruhnya sendiri terhadap pada kehidupan sehari-hari bagi seluruh masyarakat Jawa.
Pada salah satu konsep yang paling menarik di dalam kalender Jawa adalah "Weton".
Weton merupakan adanya kombinasi dari dua unsur dalam sistem penanggalan Jawa, (dina) dan pasaran (pasaran).