3 Masalah yang Sering Terjadi Pada Mobil Setelah Melakukan Perjalanan Jauh

Kamis 11-04-2024,20:00 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio

BACA JUGA:Jos! Timnas Indonesia Menang 1-0 Atas UEA di Uji Coba AFC U-23!

1. Ban

Hal pertama yang harus kalian periksa kondisinya adalah ban. Mengapa? Perjalanan jarak jauh tentunya memaksa ban mobil kalian bekerja lebih keras sehingga gesekan yang terjadi antara ban dengan aspal atau jalanan semakin lama.

Hal tersebut akan menyebabkan ban mobil kalian mengalami penipisan karena gesekan tersebut.

Oleh karenanya, setelah melakukan perjalanan jauh kalian perlu banget mengecek kondisi ban, apakah masih layak dipakai atau sudah harus diganti. Daripada meledak saat di jalan, lebih baik diperiksa, ya, kalian.

2. Kopling

Selanjutnya, hal yang harus kalian periksa dan perhatikan usai melakukan kegiatan berkendara jarak jauh adalah kopling.

BACA JUGA:Detik-detik Bus Berputar 360 Derajat untuk Hindari Truk Kelapa yang Terguling di Tol Japek

Masalah yang satu ini tentunya diperuntukan kepada mobil yang bertransmisi manual, ya.

Buat kalian pengguna tiga pedal, masalah yang dialami pada mobil yang digunakan jarak jauh adalah pada bagian kopling.

Tentunya kopling sangat bekerja keras saat berkendara jarak jauh, apalagi kalau jalan yang ditempuh macet dan menanjak.

Oleh karena itu, kamu harus memeriksa bagian kopling setelah melakukan perjalanan jauh.

BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS Turun Rp 11.000 per Gram, Simak Rinciannya di Pegadaian Hari Ini!

3. Shockbreaker

Hal terakhir yang harus kalian periksa kembali setelah melakukan perjalan jarak jauh bersama mobil adalah bagian kaki-kaki yang satu ini, yaitu shockbreaker.

Shockbreaker juga bisa dibilang adalah bagian yang bekerja ekstra untuk memberikan kenyamanan berkendara pada kalian , apalagi di jalanan yang berlubang, bergelombang, atau tidak rata.

Kategori :

Terpopuler