Selain itu, pada 2004, pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Ismail Marzuki.
Musik-musik bernuansa patriotisme yang dibuat oleh Ismail dinilai berkontribusi terhadap upaya perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Adapun, lagu-lagu ciptaan Ismail lain yang bertema tentang kebangsaan, seperti Gugur Bunga dan Ibu Pertiwi.
Ismail Marzuki juga menciptakan lagu momen Lebaran berjudul Hari Lebaran.
BACA JUGA:Penelitian Terbaru Ungkap Manfaat Luar Biasa Minum Air Kelapa Sebelum Tidur
Pada era 1950-an, ia menggubah lagu Hari Lebaran menuruti permintaan Mas Yos, seniman dan pemilik perusahaan rekaman lagu di Jakarta.
Mas Yos mengenang bahwa lagu itu berhasil memotret keadaan 1950-an yang bercerita tentang pemimpin dan tata kehidupan kota, yaitu ironis dan karikatural.
Mas Yos menjadi pemesan lagu dan mengenalkannya ke publik yang direkam pada 1954 di Studio RRI Jakarta dengan iringan musik Lima Seirama lantaran suaranya paling cocok.
Berdasarkan Koran Tempo, melalui lagu Hari Lebaran, dalam momen Idul Fitri, Ismail tetap mengajak publik berdendang dan mengenang kehidupan di kota yang penuh ambisi mencari nafkah, wabah korupsi, janji kemakmuran, etos kepemimpinan, dan obsesi keharmonisan keluarga.
BACA JUGA:Rahasia Lebaran Syahrini dan Suami Terkuak, Perut Tak Lagi Ditutupi Setelah Adanya Gosip Kehamilan!
Lirik Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki
Setelah berpuasa satu bulan lamanya
Berzakat fitrah menurut perintah agama
Kini kita beridul fitri berbahagia
BACA JUGA:Ini Dia Menu Sehat untuk Menurunkan Kolesterol, Bye Lemak Jahat!
Mari kita berlebaran bersuka gembira