Hal ini tidak hanya menimbulkan kekecewaan dan kemarahan di kalangan netizen, tetapi juga menunjukkan kurangnya kesadaran dari Ivan Gunawan tentang pentingnya menghormati dan memperlakukan isu-isu sensitif dengan serius dan penuh kehati-hatian.
Entah apakah Saipul Jamil memang diundang secara resmi atau hanya datang berkunjung secara kebetulan, kehadirannya di ruangan tersebut menjadi momen yang mengejutkan.
Seperti Ivan Gunawan, kedatangan Saipul Jamil juga disambut dengan tawa riang dari sebagian orang yang hadir di ruangan tersebut.
BACA JUGA:Tragis! Arsenal Kalah dari Aston Villa Dua Gol Tanpa Balas di Stadion Emirates
Namun, apa yang terjadi selanjutnya justru menambah aroma kontroversi pada acara tersebut, Saipul Jamil, tanpa memperlihatkan rasa penyesalan atau kesadaran akan kesalahannya di masa lalu, menyampaikan komentar yang sangat tidak pantas.
Saipul Jamil bahkan dengan santainya mengklaim bahwa kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur yang menimpanya pada tahun 2016 bukanlah tindakan pencabulan, melainkan "penghi*apan", dengan nada bercanda yang sangat tidak tepat.
Komentar ini membuat sebagian orang di ruangan tersebut tertawa kembali, menunjukkan kurangnya kesadaran akan seriusnya isu kekerasan seksual yang harus dihormati dan tidak boleh dianggap sepele.
Respons yang diungkapkan oleh Saipul Jamil tersebut tidak hanya menimbulkan kontroversi lebih lanjut, tetapi juga menunjukkan ketidakpedulian yang sangat merugikan terhadap isu yang sangat sensitif ini.
BACA JUGA:BOOM! Iran Lancarkan Serangan Drone Kamikaze ke Israel, Netanyahu dan Istri Auto Ngungsi
Video kuis kontroversial tersebut dengan cepat menyebar secara viral di media sosial dan menyulut gelombang kecaman terhadap Ivan Gunawan dan Saipul Jamil.
Salah satu pengguna Twitter dengan username @sahabat** menulis, "Enabler kasus pedofilia. Hilang respect. #BoikotPelakuRapeJoke Saipul Jamil kok dikasih panggung?", ungkapan tersebut mencerminkan kekecewaan dan kemarahan banyak orang terhadap perilaku kedua public figure tersebut.
Sementara itu, pengguna Twitter lainnya dengan nama akun @bukan* menulis dengan nada sarkastik, "Crown of Sexual Predator Supporter kayaknya lucu ya,"
Tak hanya itu, seorang pengguna Twitter lainnya dengan username @s444*** mengekspresikan ketidakpercayaannya terhadap sikap Ivan Gunawan dan Saipul Jamil dengan menulis, "Bagaimana mungkin kamu membuat candaan tentang kekerasan seksual pada anak, sedangkan korban mungkin sampai sekarang masih trauma dan keganggu kehidupannya, menjijikkan,"