BACA JUGA:Perut Mulai Buncit Setelah Lebaran? Coba Terapkan 10 Macam Diet Ini
Kekalahan Timnas Indo U-23 dari Qatar: Kesalahan dan Malapetaka Merajalela!-pssi.org-pssi.org
Wasit dan VAR Cenderung Berat Sebelah
Di pertandingan ini, peran wasit dan VAR menjadi perhatian utama bagi Timnas Indonesia. Beberapa keputusan yang diambil terkesan merugikan Skuat Garuda.
Keputusan VAR pertama yang menimbulkan kerugian bagi Indonesia terjadi pada insiden penalti di akhir babak pertama.
Awalnya, insiden tersebut tidak dinyatakan sebagai penalti, namun VAR meminta wasit Nasrullo Kabirov untuk memeriksa tayangan ulang dan akhirnya memberikan penalti kepada Qatar atas insiden tersebut.
Kerugian kedua yang dialami oleh Indonesia dalam laga ini adalah kartu merah yang diberikan kepada Ivar Jenner di awal babak kedua.
BACA JUGA:Yuk Klaim Dulu Kode Redeem Mobile Legends Senin, 16 April 2024
Dalam rekaman ulang, Jenner terlihat tidak melakukan kontak fisik dengan pemain Qatar karena ia hanya melompat, namun wasit tetap memberikan kartu kuning kedua. Ironisnya, wasit tidak mengambil keputusan berdasarkan VAR dalam insiden ini.
Kerugian ketiga bagi Indonesia yang melibatkan VAR adalah kartu merah yang diberikan kepada Ramadhan Sananta.
Awalnya, wasit memberikan kartu kuning kepada striker Timnas Indonesia tersebut, namun setelah meninjau tayangan ulang di VAR, wasit kemudian memberikan kartu merah.
Meskipun pelanggaran Sananta pantas mendapatkan kartu merah karena ia terlihat menginjak kaki lawan, tetapi hal ini menunjukkan ketidakkonsistenan dalam penerapan VAR.
BACA JUGA:Masih Aktif ! Yuk Klaim Kode Redeem Free Fire Senin 16 April 2024
Terjadi Perubahan Usai Kartu Merah
Meskipun bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua, Timnas Indonesia tidak malah memilih untuk parkir bus. Mereka justru menampilkan permainan menyerang yang mengejutkan banyak pihak.
Perubahan pola permainan yang terjadi saat itu sangat signifikan. Timnas Indonesia mampu mengalirkan bola dengan lebih baik saat bermain dengan 10 pemain dibandingkan 11 pemain.