JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Saat ini, Pertalite merupakan jenis bahan bakar yang dirancang khusus untuk digunakan oleh sepeda motor dengan kubikasi mesin di bawah 250 cc.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, telah muncul rencana untuk melakukan evaluasi ulang terhadap kebijakan ini.
Evaluasi tersebut berpotensi mengakibatkan beberapa sepeda motor dengan kubikasi mesin 150 cc tidak dapat lagi menggunakan Pertalite sebagai pilihan bahan bakar.
BACA JUGA:6 Tempat Piknik Tersantai di Jakarta, Paling Kekinian dan Pastinya Instagramable
Dalam pengambilan kebijakan ini, salah satu faktor yang memengaruhi adalah fakta bahwa sebagian besar motor-motor matic terbaru dengan kubikasi mesin 150 cc yang beredar di pasar Indonesia tidak direkomendasikan untuk menggunakan Pertalite.
Hal ini dikarenakan motor-motor matic seperti Yamaha Nmax 155 atau Honda PCX 160 telah dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar yang lebih canggih, terutama pada seri-seri terbaru tahun 2022.
Oleh karena itu, motor-motor tersebut lebih sesuai jika menggunakan bahan bakar dengan tingkat oktan yang lebih tinggi, seperti RON 92 atau Pertamax.
Hal ini menjadi pertimbangan penting dalam merumuskan kebijakan baru terkait penggunaan Pertalite.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini, Rabu 17 April 2024: Jangan Lupakan Teman Lamamu
Di masa yang akan datang, rencana pembatasan penggunaan Pertalite akan menimbulkan kebijakan yang menegaskan bahwa hanya sepeda motor dengan ukuran mesin tidak lebih dari 250 cc dan masih mengandalkan mekanisme karburator yang diperbolehkan menggunakan bahan bakar tersebut.
Sebenarnya, wacana mengenai pembatasan penggunaan Pertalite telah muncul sejak sepuluh tahun yang lalu melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran.
Saat ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan revisi terhadap Perpres tersebut dengan tujuan untuk membuat penggunaan Pertalite menjadi lebih terfokus dan sesuai dengan kebutuhan.
Di samping itu, beberapa produsen sepeda motor juga telah memberikan rekomendasi agar motor-motor matic terbaru dengan kapasitas mesin 150 cc mereka menggunakan bahan bakar Pertamax sebagai pilihan yang lebih cocok.
BACA JUGA:Breaking News! Terjadi Kebakaran Toko Perabotan di Dekat Pasar Lembang Ciledug
Salah satu contohnya adalah pernyataan dari General Manager Marketing and Public Relation Yamaha Indonesia, Anton Widiantoro, yang menegaskan bahwa untuk mencapai kinerja pembakaran yang optimal pada motor matic terbaru dengan kapasitas mesin 150 cc mereka, penggunaan bahan bakar Pertamax menjadi suatu keharusan.